MOMENTUM, Pringsewu--Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang dinilai sudah tidak sejalan dengan ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka harus ditindak tegas.
"Sebab hal itu dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan konflik horizontal yang semakin besar," tegas Antonius Beni Susetyo, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) Pusat, Rabu (26-10-2022).
Dia menegaskan hal itu dihadapan sekitar 100 ormas dari berbagai unsur dan eleman saat memberikan materi pada Seminar dengan tema Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dilingkungan organisasi masyarakat.
Antonius Beni Susetyo menuturkan, bahwa fungsi Ormas sejatinya mendukung tujuan pemerintah dan negara.
Sebab Ormas dengan segala bentuknya hadir, tumbuh dan berkembang sejalan dengan berkembangnya sejarah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Sebuah Ormas juga harus mempunyai kewajiban partisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita Nasional Bangsa Indonesia serta dapat menjaga NKRI," ucapnya.
Antonius Beni Susetyo memaparkan, bahwa sebuah Ormas merupakan organisasi yang sangat penting dalam mempermudah kerja pemerintah guna mencapai tujuan negara. Disamping itu Ormas dapat menjadi agen pemerintahah dalam melaksanakan program terutama dalam kontek pemberdayaan masyarakat.
"Dalam hal ini fungsi Ormas yakni ikut ambil bagian dalam menentukan arah dan agenda pemerintah. Juga dapat mendukung dan memberdayakan masyarakat pada tingkat akar rumput dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan," harapnya.
Dia menambahkan, ormas setidaknya dapat mengaktualisasikan dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti pendidikan nilai-nilai dalam keluarga.Juga membuat konten yang berisi nilai positif, spirit di dunia maya.
Serta mengarusutamakan Pancasila menjadi gugus penting yang mempengaruhi cara berpikir, bertindak, bernalar dan berkreasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Juga mengarusutamakan nilai keluarga dalam media massa, medsos dan televisi," imbuhnya.
Sementara pemateri lainya Edi Subowo juga dari Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Pusat.
Kesempatan itu Maskur Hasan berpesan kepada seluruh peserta seminar agar kiranya mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga nantinya seluruh ilmu dan pembekalan yang diberikan akan bermanfaat bagi diri dan orang lain di sekitarnya.
"Hal itu demi untuk bersama –sama kita mewujudkan Kabupaten Pringsewu yang aman, nyaman dan kondusif,"pesan Maskur Hasan.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Urban Pringsewu itu dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Maskur Hasan dihadiri Kepala Kesbangpol Sukarman.(**)
Editor: Agus Setyawan