MOMENTUM, Bandarlampung--Hujan deras yang mengguyur Bandarlampung sejak Kamis (27-10-2022) pagi, mengakibatkan dua unit rumah di Kecamatan Panjang nyaris tertimbun tanah longsor.

Rizki Arya, salah satu korban tanah longsor di Kelurahan Panjang Utara mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang mandi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Saat kejadian saya sedang mandi. Kemudian, dari arah belakang kamar mandi terdengar seperti suara gemuruh," kata Rizki saat ditemui di kediamannya, Gang Pancoer, RT 18 LK II, Panjang Utara, Kamis (27-10-2022).

Menurut dia, usai terdengar suara gemuruh tersebut, tak berselang lama tembok kamar mandi langsung rusak akibat dihantam tanah longsor.

"Tembok sampai jebol. Seketika saya langsung menghindar, tapi tangan ini (lengan kanan, red) terluka akibat terkena serpihan," ungkapnya.

Meski demikian, usai lengan kanannya terluka, Rizki langsung dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

"Alhamdulillah tadi sudah dibawa ke puskesmas dan diberikan obat. Gak terlalu parah, hanya luka saja," sebutnya.

Umu, ibu korban menambahkan akibat peristiwa tersebut, rumah miliknya nyaris tertimbun tanah longsor.

"Bagian rumah yang terkena dampaknya, itu kamar mandi sama dapur," ujar Umu.

Sementara, Silvi korban tanah longsor yang berada di Kelurahan Panjang Selatan mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Tanahnya sampai pada masuk ke dalam rumah," ujar Silvi.

Menurut dia, peristiwa kali ini merupakan yang terparah sejak berdomisili di daerah tersebut.

"Saya tinggal disini sudah sekitar 20 tahun. Tapi baru ini yang parah," katanya. (**)