MOMENTUM, Bandarlampung--Tokoh masyarakat Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung, Ahmad Dani bersyukur atas perhatian tokoh nasional Sumbagsel Erick Thohir kepada masyarakat kurang mampu selama ini. Hal itu dibuktikan dengan program pasar murah yang diinisiasi oleh Erick Thohir untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu.

“Alhamdulillah ini sangat positif terutama menolong rakyat kecil. Semoga pasar murah seperti ini berkelanjutan dan pastinya kami selalu mendukung Pak Erick Thohir,” kata Ahmad Dani di lokasi pasar murah, Selasa (29-11-2022).

Atas perhatian ini, Ahmad Dani memastikan pihaknya akan selalu mendukung setiap kerja dan keinginan Erick Thohir ke depan. “Kami rakyat kecil sudah pasti mendukung beliau karena sering membantu kami,” ucapnya.

Bersamaan dengan itu, Koordinator pasar murah, Rudianto mengakui pasar murah yang diinisiasi oleh Menteri Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil disaat harga bahan pokok mengalami kenaikan harga. 

“Alhamdulillah. Terima kasih banyak sangat bermanfaat untuk masyarakat kecil di Kota Bandar Lampung. Semoga sukses dan apa yang diinginkan Pak Erick Thohir terkabul. Ini sangat membantu masyarakat disaat harga barang naik,” ucapnya.

Rudianto berharap kegiatan pasar murah ini tidak boleh berhenti di Kota Bandarlampung, tetapi berlanjut ke depan di tempat yang sama atau di tempat yang berbeda.

“Sebagai masyarakat kecil Kota Bandarlampung mendukung semua kegiatan Pak Erick. Harapnya semoga kegiatan seperti ini berlangsung tiap tiga bulan sekali karena sangat membantu masyarakat kecil,” pintanya.

Sementara itu, warga Kota Bandarlampung, Sumarni mengaku terbantu dengan hadirnya pasar murah ini. Untuk itu, Sumarni berharap pasar murah ini tidak berhenti di Kota Bandar Lampung.

“Selalu sukses Pak Erick Thohir, ke depan menjadi yang terbaik. Terima kasih dengan adanya pasar murah ini kami rakyat kecil terbantu,” harapnya.

“Kalau bisa ke depan ada lagi kejutan-kejutan untuk masyarakat yang tidak mampu ini,” pungkas dia. (**)