MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golongan Karya menyatakan tidak ingin menimbulkan perpecahan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Letjen TNI (Purn) H. Lodewijk F.Paulus mengatakan pada Pemilu 2019 terjadi perpecahan oleh politik identitas dan terjadi polarisasi, sehingga jangan sampai terjadi lagi di 2024.
"Mari kita bangun politik yang menyatukan, membahagiakan serta penuh dengan gagasan, karena saya yakin apabila kita membangun hal tersebut, kita akan hadapi tantangan tahun depan dengnan kebersamaan," kata Lodewijk di Halaman KPU RI pada Rabu, (14-12-2022) malam.
Dia mengatakan, pihaknya secara resmi siap untuk saling mendukung dan memenangkan Pemilu, bukan saling berkompetisi.
"Mari kita saling memuliakan antara satu parpol dengan partai lainnya agar benar-benar kita menikmati pesta demokrasi," ujarnya.
Diketahui, Golkar resmi menggunakan nomor urut empat pada pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.
Menurut Lodewijk, berdasarkan numerologi, nomor empat merupakan angka yang membawa rasa aman dan stabilitas.
"Tentu saja bangsa kita perlu stabilitas dan keamanan. kita sepakat bahwa semuanya duduk dengan nyaman diatas kursi karena ada 'empat' kaki yang menopang, tapi yang penting jangan sampai ketiduran ya," ucap Lodewijk sambil tersenyum.
Dia berharap pesta demokrasi di tahun 2024 bisa diselenggarakan secara bahagia.
"Karena pada Pasal 2 UU 7 Tahun 2017 telah menyatakan bahwa pemilu ini dilaksanakan secara luber dan jurdil yakni langsung umum bebas rahasia jujur dan adil," tuturnya.
Editor: Harian Momentum