MOMENTUM, Pringsewu -- Pemkab Pringsewu menggelar pameran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nama Pringsewu Craft 1st di halaman Pendopo Pringsewu, 15-17 Desember 2022.
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka kegiatan pada Kamis malam mengatakan even tersebut diselenggarakan Pemkab Pringsewu bekerja sama dengan Dekranasda sebagai upaya pemulihan ekonomi.
"UMKM menjadi prioritas pemerintah, karena merupakan salah satu pilar penting dalam kebangkitan ekonomi nasional," ucapnya.
Menurutnya, UMKM berkontribusi 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Hal ini sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Perekonomian UMKM.
"Dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun, 98 persen UMKM mengalami permasalahan, demand shock dan supply shock, antara lain berkurangnya pesanan, kesulitan dalam pendistribusian dan kesulitan dalam memperoleh bahan baku," jelasnya.
Menurut dia, tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan bagi para pelaku UMKM, di mana di Kabupaten Pringsewu didapatkan data bahwa UMKM meningkat tajam pada pandemi Covid-19 yang saat ini berjumlah 24.779 pelaku usaha.
"Hal ini terjadi karena kreatifitas masyarakat yang tumbuh dalam bertahan hidup pada saat pandemi berlangsung," ujarnya.
Penjabat Bupati menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Pringsewu telah memiliki Klinik UMKM, yang memiliki tugas membantu dan melayani para pelaku usaha untuk dapat memiliki legalitas usaha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar kegiatan usaha yang dimiliki masyarakat dapat berkembang lebih maju.
Klinik UMKM merupakan kolaborasi antarperangkat daerah yang terdiri dari Disdukcapil, DPM-PTSP, Dinas Koperindag UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Kementerian Agama, yang kesemuanya siap memberikan pelayanan dan informasi bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
"Klinik UMKM ini hadir guna memberikan informasi serta solusi terhadap apa yang menjadi kendala atau hambatan bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah mengatakan Pringsewu Craft 1st mengusung tema Menggali Potensi Kerajinan dalam Membangun Ekonomi Daerah, menampilkan talenta para pelaku IKM Sektor Wastra, Kriya dan Kuliner di Kabupaten Pringsewu.
"Pringsewu Craft pertama ini diikuti 21 UMKM dan 9 kecamatan, guna menggali potensi berkenaan dengan produk-produk unggulan yang ada di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Pringsewu," imbuhnya.
Tampak hadir pada pembukaan Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda Pringsewu. (*)
Editor: Muhammad Furqon