MOMENTUM, Seputihagung -- Pengajian akbar di Lapangan Donoarum, Kecamatan Seputihagung, Lampung Tengah, Ustadz Wijayanto memberikan gambaran tentang keberhasilan pemimpin membangun daerah.
Di hadapan jemaah yang menghadiri pengajian akbar refleksi satu tahun itu, ustadz kondang itu memberikan gambaran tentang keberhasilan seorang pemimpin dalam membangun daerahnya.
Ustaz Wijayanto menyampaikan akronim AJALIKO kepada para jemaah terkait pembangunan yang sudah dilakukan seorang pemimpin.
“Kalau AJALIKO-nya bagus, itu berarti pemimpin baik dan sukses. Apa itu AJALIKO ibu-ibu dan bapak-bapak?,” tanya Ustaz Wijayanto.
“AJALIKO itu ibu-ibu, bapak-bapak; air, jalan, listrik dan komunikasi yang baik. Itu semua sudah terlihat kan bapak-bapak, ibu-ibu di masa kepemimpinan Pak Gubernur Arinal Djunaidi dan Bupati Musa Ahmad,” sebutnya yang diamini jemaah yang hadir.
Untuk itu lanjutnya, atas keberhasilan kepemimpinan Arinal Djunaidi dan Musa Ahmad yang sudah dirasakan, tidak ada alasan untuk melanjutkan masa kepemimpinan keduanya.
“Pemimpin yang baik dan sukses itu jangan dikubur kalau masih hidup, pak, buk. Nanti kualat. Kita doakan beliau bisa terus menjadi pemimpin Lampung dan Lampung Tengah,” imbuhnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Wijayanto juga menerangkan, keberkahan akan terus ada di suatu daerah jika antara pemimpin dan yang dipimpin terjalin silaturahmi yang bagus.
Contoh yang telah dilakukan Gubernur Arinal Djunaidi dan Bupati Musa Ahmad yang turun langsung menyapa masyarakat dalam setiap kegiatannya merupakan satu tanda kebaikan suatu daerah.
“Jaga terus hubungan yang baik antara pemimpin yang dipimpin, anak kepada orang tua, sehingga Lampung dan Lampung Tengah akan terus diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Di sela pengajian akbar, Pemprov Lampung dan Pemkab Lamteng memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu dan juga kelompok jantung sehat yang diserahkan oleh Gubernur Arinal Djunaidi dan Bupati Musa Ahmad beserta istri. (*)
Editor: Muhammad Furqon