MOMENTUM, Bandarlampung--PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi UMKM toko kelontong melalui Sampoerna Retail Community (SRC).
Upaya ini terbukti memberikan dampak positif khususnya dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM. Kini, terdapat lebih dari 225.000 toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan SRC dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing. Dengan demikian, mereka siap bersaing sesuai kebutuhan zaman dan turut mendukung perekonomian Indonesia.
Dalam rangka merayakan kesuksesan toko kelontong SRC memberi dampak positif bagi masyarakat, SRCIS menggelar Pesta Retail Sumatera berlokasi di Lapangan Kalpataru, Bandarlampung yang berlangsung selama tujuh hari dan dibuka pada tanggal 18 Desember 2022. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pesta retail terbesar di Indonesia yang digelar mulai 26 November hingga 18 Desember 2022.
Pesta Retail Sumatera di Lampung dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang memberikan dukungan sepenuhnya bagi kemajuan toko kelontong Indonesia. “Kami menyambut dengan bangga Pesta Retail Sumatera di Bandar Lampung karena kehadiran toko kelontong SRC memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Kami juga berterima kasih kepada SRCIS yang telah membantu pedagang toko kelontong di Bandar Lampung. Semoga pedagang toko kelontong bisa lebih meningkatkan omzet melalui pelayanan online (AYO SRC Toko),” kata Eva.
Head of South Sumatera Zone Sampoerna, Dina Arini Sulistyowati, turut menyatakan apresiasinya kepada semua peserta SRC yang berasal dari Bandarlampung, Metro, Kotabumi, Tulangbawang dan Bengkulu yang hadir dengan penuh antusias. “Saat ini jumlah SRC di Bandarlampung, Metro, Kotabumi, Tulangbawang dan Bengkulu telah mencapai lebih dari 11.000 toko SRC. Saya sangat senang dan bangga dapat bertumbuh serta berkembang bersama toko SRC yang tentunya akan membawa perubahan untuk UMKM di Indonesia,” kata Dina.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah menyebutkan bahwa UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9 persen dari total angkatan kerja nasional.
Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. “Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional,” ujar Ivan.
Mengingat perannya yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, Ivan mengatakan, perlu ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar sektor UMKM, khususnya toko kelontong, semakin maju. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia. “Penguatan peran UMKM ini akan mengokohkan kesiapan Indonesia dalam menyongsong situasi ekonomi yang dinamis pada 2023. SRC juga telah bersiap untuk itu,” kata Ivan.
Ia menambahkan, pihaknya terus komitmen mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM secara berkelanjutan. “Rangkaian Pesta Retail juga diharapkan dapat mendorong SRC untuk terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia secara berkelanjutan,” tegas Ivan.
Sementara itu, Direktur PT SRCIS Rima Tanago menambahkan, Pesta Retail Sumatera di Bandarlampung akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Bandarlampung, Metro, Kotabumi, Tulangbawang, dan Bengkulu. “Kegiatan ini merupakan bukti konkret dalam upaya kami mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat naik kelas. Kami percaya Pesta Retail 2022 ini akan membangun optimisme pelaku UMKM agar siap menghadapi berbagai tantangan yang dinamis,” ujar Rima.
Kegiatan akbar ini, lanjut Rima, diharapkan dapat memperkuat ekosistem toko kelontong SRC agar makin adaptif dan inovatif di manapun mereka berada. Serta memperkenalkan toko kelontong SRC kepada masyarakat lebih luas lagi. Oleh karena itu, selama Pesta Retail berlangsung, para pedagang Toko Kelontong SRC dipacu untuk mengeksplorasi berbagai inovasi demi kemajuan bisnisnya.
“Pesta Retail ini akan menjadi momentum bagi toko kelontong SRC untuk membuktikan kemampuannya sebagai toko serba bisa yang menjadi andalan bagi kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk digital,” katanya.
Lebih dari 500 toko kelontong SRC dari Bandarlampung, Metro, Kotabumi, Tulangbawang dan Bengkulu hadir dalam rangkaian acara Pesta Retail Sumatera di Kota Berseri itu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat relasi antara mitra, pemilik toko, dan juga menjadi sarana hiburan rakyat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan eksistensi toko kelontong makin nyata dan dapat relevan bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Selain memamerkan produk-produk andalan pelaku UMKM dan toko kelontong asli dari pulau Sumatera, acara ini juga menghadirkan hiburan rakyat dari masing-masing daerah dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia. Selain itu acaranya ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bandarlampung, AQUA, BRI, KFC dan brand partner lainnya.(**)
Editor: Agus Setyawan