Tahun Ini, Kuota BBM Subsidi di Lampung Naik

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk tahun 2023 naik dari 2022.

Untuk BBM jenis solar dari 793.000.000 liter menjadi 833.991.000 liter atau naik 7,37 persen. Sedangkan untuk BBM jenis pertalite dari 748.000.000 liter menjadi 842.237.000 liter atau naik 12,18 persen.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Heri Sadly saat diwawancarai, Selasa (24-1-2023).

"Kuota BBM bersubsidi di Lampung 2023 naik 7,37persen untuk solar. Sedangkan untuk pertalite naiknya 12,18 persen," kata Heri.

Dia menjelaskan, berdasarkan surat dari BPH Migas, kuota solar Lampung tahun 2023 mencapai 833.991.000 liter dan pertalite 842.237.000 liter. 

"Untuk rata-rata harian penggunaan pertalite pada Desember 2022 mencapai 2.414.000 liter dan solar 2.584.000 liter," terangnya.

Menurut dia, penetapan kuota tersebut dihitung berdasarkan pendataan penggunaan BBM bersubsidi di Lampung. 

"Tapi kalau ternyata hasil perhitungan ini kedepannya ada peningkatan yang kita tidak tahu, atau transportasi angkutan mungkin ada perubahan," jelasnya. 

Karena itu, Dinas ESDM Lampung bersama Pertamina Patra Niaga selaku distributor dan Hiswana Migas bekerjasama untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

"Namun yang perlu disadari pengawasan itu tidak efektif kalau tidak dibantu seluruh unsur. Terutama masyarakat karena mereka lebih jelas jika ada yang tidak sesuai dengan peruntukan BBM," tuturnya. 

Selain itu, dia berharap, program Pertamina dalam membatasi jumlah kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi sesuai CC bisa berjalan. 

"Kita harap kan jika program itu berjalan bisa lebih kuota yang kita dapat," tuturnya. 

Terpisah, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Haris Yanuanza menyebutkan, selama 2022 realisasi penggunaan BBM bersubsidi di Lampung mencapai 793.000.000 liter untuk jenis biosolar.

"Untuk BBM Jenis Bahan Bakar Penugasan (JBKP) berupa Pertalite mencapai 748.000 KL (748.000.000 liter)," jelasnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan konsumsi BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

"Dalam rangka mendukung BBM Subsidi agar tepat sasaran dihimbau untuk mendaftarkan kendaraannya di program http://subsiditepat.mypertamina.id," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos