MOMENTUM, Bandarlampung--Personel Brimob Polda Lampung mengamankan tiga lelaki bertopeng hitam di Jalan Radin Inten, tepatnya depan Plaza Lotus Kota Bandarlampung, Jumat (24-2-2023).
Tiga orang itu diamankan dari mobil truk tangki yang sebelumnya dikejar oleh sejumlah personel Brimob. Dalam pengejaran itu, personel Brimob sempat melepaskan tujuh kali tembakan peringatan untuk menghentikan truk tangki yang dikendarai tiga laki-laki bertopeng.
Suara tembakan dari personel Brimob, membuat warga berkumpul di pinggir jalan, hendak menyaksikan apa yang terjadi.
Peristiwa kejar-kejaran dan penangkapan tiga lelaki bertopeng oleh personel Brimob itu hanya simulasi pengamanan dan penanganan zat kimia berbahaya: biologi, radioaktif (KBR) dan nuklir.
Simulasi itu digelar Sub Datasemen Gegana Satuan Brimob Polda Lampung. Kabag Ops Sat Brimob Polda Lampung Kompol.Reynando Hutapea mengatakan, simulasi itu bersifat rutin untuk melatih kemampuan personel dalam pengamanan dan penanganan KBR.
"Simulasi ini merupakan latihan rutin. Sengaja kita seting seolah-olah kejadian yang sebenarnya, agar kemampuan personel semakin terasah," kata Kompol.Reynando.
Simulasi pengamanan dan penanganan KBR itu melibatkan 70 personel. "Jadi gambaran kejadiannya ada mobil truk tangki diduga membawa zat kimia, biologi dan radioaktif yang berbahaya. Kita mengerahkan 70 personel untuk melakukan pengejaran penghentian truk tepat di depan Plaza Lotus dan melakukan pengecekan dan rekontaminasi," jelasnya.
Dia mengimbau, warga yang menemukan barang atau benda yang diduga mengandug zat-zat kimia berbahaya segera melapor ke pihak kepolisan.
"Kalau menemukan benda yang diduga mengandumg zat berbahaya segera laporkan ke polisi agar bisa cepat ditangani untuk mencegah kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan," imbaunya. (**)
Editor: Munizar