MOMENTUM, Bandarlampung-- Warga digegerkan penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di tepi Jalan Soekarno-Hatta, Campang Raya, Sukabumi Bandarlampung, Kamis (2-3-2023).
Jasad pria yang diperkirakan berusia 50 tahun tersebut tergeletak di tepi jalan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusukan di bagian perut.
Pelindung Masyarakat (Linmas) Bayur Atas, Kelurahan Campang Raya, Sukabumi, Sapri mengatakan, mengetahui peristiwa tersebut dari laporan seorang warga yang melintas.
"Sekitar jam setengah satu malam, saya sedang ronda mas di Bayur Atas kemudian ada orang yang melapor ke saya bahwa dia melihat ada peria yang tergeletak dan tak sadarkan diri di pinggir jalan," tutur Sapri di lokasi penemuan mayat kepada harianmomentum.com, Kamis (2-3-2023).
Setelah mendapat laporan warga, dia langsung menuju ke lokasi penemuan mayat pria yang tidak jauh dari tempat ronda malam.
"Saya langsung ke lokasi dan memberitahu Juhri yang sedang berjaga malam di kantor ekspedisi, karena penemuan mayat tersebut tepat di depan kantor Juhri," jelas dia.
Menurut Sapri, melihat pria tersebut dalam kondisi bersimbah darah dan terdapat luka tusukan benda tajam di bagian perut korban. "Korban memakai kaos biru dengan celana dasar hitam serta masih memakai tas punggung hitam, korban itu masih hidup saat saya dan Juhri ke lokasi, di bagian perutnya ada luka tusuk cukup lebar sampai ususnya timbul," ucap dia.
Sementara, penjaga gudang ekspedisi Juhri mengatakan, tidak mengetahui kalau di depan gudang tersebut ada pria yang tergeletak, bahkan saat kejadian tidak mendengar ada suara keributan sedikitpun.
"Saya malam itu sedang jaga di pos, kondisi jalan juga sepi karena tengah malam dan engga denger kalau ada keributan atau ada orang yang minta tolong," kata Juhri.
Lebih lanjut, Juhri menjelaskan, saat melihat korban yang tergeletak tersebut, diketahui bukanlah warga setempat.
"Saya ga kenal siapa korban karena bukan warga Campang Raya," jelas Juhri.
Dia menambahkan, langsung menghubungi pihak kepolisian dan sempat meminta pertolongan ke pengendara yang melintas untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Sekitar 15 menit minta tolong ke mobil-mobil yang melintas engga ada yang mau berhenti, kemudian korban meninggal di tempat," terang dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban," ucap Dennis.
Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk dilakukan autopsi.(**)
Editor: Agus Setyawan