Makin Mengerikan, Geng Motor OKB Gunakan Sejata Tajam Aniaya Korban

img
Ketiga pelaku pengeroyokan di Jalan Jendral Sudirman, Enggal Bandarlampung, saat diamakan di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Foto : Ardi Munthe

MOMENTUM, Bandarlampung--Saling ejek di sosial media instagram, lima anggota geng motor menganiaya secara sadis menggunakan sejata tajam terhadap Agil, 21 tahun, warga Langkapura, Bandarlampung.

Kelima geng motor Orang Keren Barat (OKB) itu berinisial RNS, 19 tahun, warga Kedamaian Bandarlampung. RAG 16 tahun, warga Jatimulyo Lampung Selatan dan DE 22 tahun, warga Waydadi Banarlampung. Tiga lainnya masih menjadi buronan polisi.

Kelima gen motor itu menganiaya korban di di Jalan Jendral Sudirman, Enggal Bandarlampung, pada Ahad 12 Maret 2023 dini hari. RNS diduga membacok korban lantaran sakit hati diolok-olok di media sosial instagram.

"Korban mengejek saya di instagram dan mengajak untuk tawuran," kata Rama kepada harianmomentum.com di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, pada Selasa 14 Maret 2023.

Menurut pengakuan dia, penganiayaan itu diawali dengan janjian untuk melakukan tawuran. Pria yang bercelana loreng juga anggota geng motor, ikut tawuran dan saling serang.

"Korban yang pakai celana loreng juga anggota geng motor. Dia yang memegang celurit, dia jatuh saya rebut celuritnya terus saya bacok," kata dia Rama mengaku membacok korban sebanyak dua kali.

"Pertama saya bacok enggak kena. Terus saya bacok lagi yang kedua kali baru kena di bagian dada," tutur dia.

Saat kejadian, dia mengatakan, geng motor OKB lebih dari 70 orang, namun yang melakukan penganiayaan berjumlah lima orang.

Pelaku lain, DE yang juga sebagai admin sosial media instagram geng OKB mengajak geng lain untuk tawuran. Saat kejadian, dia mengaku, memukul korban menggunakan gear sepeda motor yang sudah dimodifikasi.

"Saya pukul dia (korban) pakai gear motor, saya juga admin sosial media instagram OKB," kata DE.

Tidak hanya menganiaya, kemudian pelaku RAG mengambil hand phone (HP) merek Vivo warna merah milik korban. "HP dia (korban) saya gadai untuk beli rokok sama makan," katanya.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan akan mendalami kasus ini.

"Saat ini masih kita dalami, kami sudah mengantongi identitas pelaku lain dan akan segera melakukan penangkapan," kata Mujiono

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol. Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan 420 remaja yang terlibat geng motor dan tawuran dari tahun 2022-2023.

"Polresta sudah melakukan penanganan sebanyak 420 remaja dan 30 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata dia, kepada harianmomentum.com.

Kejadian seperti ini kerap terjadi karena kontrol orang tua yang rendah terhadap anak. "Saya harap orang tua dan lingkungan ikut berperan mencegah hal ini, kalau tidak di imbangi dengan peran dan kepedulian orang tua angka tersebut akan bertambah," tandasnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos