Lampung Bakal Ekspor 11.650 Ton Molasses

img
Proses pemindahan molasses yang akan diekspor ke Filipina

MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung memiliki banyak potensi ekspor. Salah satunya di sektor perkebunan.

Tahun ini, Lampung bakal mengekspor 11.650 ton molasses atau tetes tebu ke Filipina dengan nilai Rp24 miliar. 

Hal itu disampaikan Kepala Balai Karantina Pertanian Lampung Donni Muksydayan melalui siaran pers, Selasa (28-3-2023).

Donni menyebutkan, potensi ekspor dari sektor perkebunan Lampung sudah tidak diragukan lagi. Bahkan beberapa komoditas sudah cukup dikenal masyarakat internasional.

Dia mengatakan, kali ini, komoditas molasses atau tetes tebu asal Lampung akan diekspor ke negara Filipina.

"Senin kemarin, petugas Balai Karantina Pertanian melakukan sertifikasi terhadap 11.650 ton molasses senilai Rp24 miliar," kata Donni.

Karena itu, dia memastikan, Balai Karantina pertanian akan terus mendoroing akselerasi ekspor di Lampung. 

"Mendorong peningkatan jumlah dan volume ekspor yang kami lakukan ini sejalan dengan program dari Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) komoditas Pertanian," jelasnya.

Menurut dia, dengan meningkatnya ekspor Indonesia, khususnya dari Lampung diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Kita berharap kesejahteraan petani Lampung secara luas pun dapat meningkat. Serta program Gratieks pun dapat terwujud," tuturnya.

Apalagi, dia menilai, untuk ekspor molasses menunjukkan tren yang meningkat sejak tahun 2021.

Berdasarkan data, jumlah volume ekspor tahun 2022 mencapai 314.080 ton atau senilai Rp774 miliar. 

Kemudian pada tahun 2021 naik menjadi 304.990 ton atau setara dengan nilai ekspor Rp716 miliar. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos