Selama Ramadan dan Idul Fitri, Penggunaan BBM Diprediksi Naik

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah diprediksi naik.

Untuk produk gasoline atau BBM jenis bensin seperti pertalite, pertamax, turbo diperkirakan naik sebesar 22,5 persen. Sebaliknya, untuk gasoil atau BBM jenis solar justru menurun 4,5 persen.

Hal itu disampaikan Sales Area Manager Retail Lampung Pertamina Patra Niaga Bagus Handoko saat Rapat Koordinasi Kesiapan Menjelang Idul Fitri di Mahan Agung, Senin (3-4-2023).

"Estimasi penyaluran selama masa ramadan dan Idul Fitri 2023 diperkirakan naik untuk gasoline. Sedangkan untuk gasoil turun," kata Bagus.

Dia merinci, untuk BBM jenis Pertalite diperkirakan naik 18 persen dibandingkan hari normal. 

Pada hari normal pengunaan pertalite hanya 2.090.000 liter perhari menjadi 2.446.000 liter perhari.

Sedangkan Pertamax dari 350.000 liter menjadi 462.000 liter atau naik 32 persen. Untuk turbo dari 8.000 liter naik menjadi 11.000 liter perharinya atau naik 20 persen.

Selanjutnya, BBM jenis dexlite naik 3,2 persen dan jenis pertamina dex naik 2,4 liter.

Untuk biosolar justru mengalami penurunan dari 2.092.000 liter menjadi 1.995.000 liter atau turun 4,6 persen.

Menurut dia, penurunan BBM jenis biosolar disebabkan beberapa hal. Salah satu faktor utamanya adalah penurunan aktivitas.

"Khususnya bagi kendaraan angkutan besar. Termasuk juga adanya larangan bagi angkutan-angkutan barang," sebutnya.

Dia menjelaskan, untuk ketersediaan pertalite ada 10.297.000 liter, pertamax 3.390.000 liter, turbo 407.000 liter, solar 13.868.000 liter, dexlite 1.625.000 liter dan Dex 1.111.000 liter.

"Secara umum stok dan penyaluran BBM pertamina saat ini dalam konidisi dan lancar," jelasnya.

Selain BBM, menurut dia, kebutuhan LPG subsidi juga diprediksi naik. dari 689 metriks ton menjadi 736 metriks ton perhari atau naik 7 persen. Sedangkan kebutuhannya ada 1.943 metriks ton.

Dia menjelaskan, PT Pertamina juga menambah layanan tambahan selama arus mudik lebaran.

Seperti SPBU Siaga yang berada di jalur potensial dan buka selama 24 jam. "Total ada 73 SPBU siaga," ujarnya.

Kemudian, agen dan outlet LPG Siaga yang dibuka selama 24 jam. "Ini khusus di wilayah dengan permintaan tinggi, total ada 159 agen," tuturnya. 

Selanjutnya, dia menuturkan, ada dua kios pertamina siaga yang berada di lokasi tanpa SPBU untuk menyediakan pertamax dan Dex.

Lalu, dia mengatakan, PT Pertamina juga menyiapkan motorist atau layanan delivery BBM jenis pertamax atau dex untuk konsumen di lokasi kemacetan.

"Totalnya ada 19 unit. Walaupun saat ini belum ada konsumen yang membutuhkan, namun tetap kami siagakan di daerah yang berpotensi terjadi kemacetan," sebutnya.

Pertamina juga menyiapkan mobil tangki standby atau SPBU Kantong. "Tujuannya adalah untuk menaikkan kapasitas tampung SPBU," ujarnya.

Dia menyebutkan, tambahan layanan tersebut juga disediakan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan rincian 11 SPBU Regional, 5 Kios Pertamina Siaga, 16 SPBU Kantong dan 15 motoris. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos