Dua Kabupaten Berpotensi Terjadi Banjir

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabupaten Lampung Barat dan Waykanan berpotensi terjadi banjir pada bulan April 2023.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Rudy Sjawal Sugiarto menjelaskan, potensi banjir di dua kabupaten itu masuk kategori sedang atau menengah.

"Rilis prakiraan daaerah potensi banjir oleh BMKG, ada dua kabupaten yang berpotensi pada bulan April ini. Dengan kategori sedang atau menengah," kata Rudy, Minggu (9-4-2023).

Untuk di Lampung Barat, terdapat dua kecamatan yang berpotensi. Yaitu: Kecamatan Pagardesa dan Sumberjaya.

Sedangkan Waykanan berada di Kecamatan Negeriagung dan Pakuanratu.

Selain banjir, dia mengatakan, ada juga daerah yang berpotensi terjadinya tanah longsor.

Seperti Bandarlampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Waykanan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus dan Pesisir Barat.

"Titik rawan longsor ada di 12 kabupaten/kota. Kecuali, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji," jelasnya.

Dia menjelaskan, lokasi yang berpotensi terjadi tanah longsor berada di Jalan Penghubung Liwa (Lampung Barat) - Krui (Pesisir Barat).

"Kedua di Jalan Lintas Barat, dari Batu Keramat Kecamatan Kotagung Timur. Terakhir longsor 25 Februari 2023," terangnya.

Dia berharap, lokasi yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor itu bisa diantisipasi agar tidak menghambat arus mudik mendatang.

Tak hanya itu, BPBD Lampung juga mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang bisa mengganggu penyeberangan dari Jawa ke Sumatera.

Apalagi, menurut dia, berdasarkan hasil pemantaraun sejak Januari hingga Maret 2023, terjadi 41 erupsi GAK.

"Terakhir erupsi pada tanggal 29 Maret 2023. Saat ini tingkat aktivitas GAK berada pada status siaga," jelasnya.

Karena itu, masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas pada jarak maksimal 5 kilometer dari GAK.

"Tiga potensi bencana ini perlu kita antisipasi bersama, agar tidak mengganggu pelaksanaan mudik," tuturnya.

BPBD Provinsi Lampung juga sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota dalam rangka mengantisipasi potensi bencana.

Dia mengatakan, BPBD juga melibatkan Forum Bencana Lampung yang berisi 26 lembaga. 









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos