MOMENTUM, Bandarlampung – Louis Dreyfus Company (LDC), perusahaan perdagangan dan pengolah produk pertanian global menyediakan berbagai program keberlanjutan berdasarkan fokus pada komunitas lokal untuk menunjukkan komitmen perusahaan.
"Kami menyadari pentingnya mendukung masyarakat setempat. Melalui program keberlanjutan kami dan kegiatan terkait Lampung, kami mengambil langkah nyata untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Fery Darmawan, Regional Head of Industry for South and Southeast Asia dari LDC, Rabu 12 April 2023.
LDC telah mengambil pendekatan menyeluruh untuk mendukung pendidikan di wilayah Lampung, Melalui program Sekolah Masa Depan, perusahaan telah mampu mendukung tiga sekolah dasar negeri di Lampung, termasuk sumbangan laptop dan proyektor untuk membantu kegiatan mengajar sehari-hari, serta renovasi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Sebagai tambahan, LDC telah mengadakan lokakarya pelatihan guru dan orang tua untuk membangun pengetahuan tentang pendidikan berbasis nilai; selain itu beberapa relawan LDC juga terlibat dengan siswa dalam berbagai topik yang berkaitan dengan produksi pangan, pertanian, dan masalah keberlanjutan. "Melalui inisiatif ini, lebih dari 1.000 siswa, 60 guru, dan 300 orang tua telah diberdayakan melalui program pendidikan dan pelatihan kejuruan," jelas Fery.
LDC juga telah mengambil peran proaktif dalam mempromosikan kesehatan masyarakat dan kesadaran lingkungan. Fogging nyamuk secara teratur telah dilakukan untuk mencegah demam berdarah dan penyakit lainnya, sementara itu kegiatan donor darah telah diselenggarakan untuk mendukung fasilitas kesehatan setempat.
Program Keberlanjutan Petani Kopi
Program lain yang telah dilakukan LDC di Bandarlampung adalah mendukung petani kopi, karena kopi merupakan salah satu produk lokal unggulan pemerintah daerah. Fery mengatakan bahwa perusahaan telah mendukung petani kopi melalui berbagai inisiatif, termasuk menyediakan akses ke pelatihan dan pendidikan, meningkatkan infrastruktur, dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan.
Tujuan dari program ini adalah untuk regenerasi ekosistem kopi di Indonesia sekaligus meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial petani kopi. Dengan lebih dari 18.000 penerima bantuan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penghasilan petani kecil dan
Mempromosikan praktik pertanian yang lebih baik, sehingga meningkatkan produktivitas mereka sambil mempertahankan biaya rendah.
"Lebih dari 3.000 penerima bantuan telah dijangkau melalui pendirian sekolah kejuruan kopi di Lampung Barat, yang telah berperan dalam melatih lebih dari 5.000 petani dalam keterampilan yang diperlukan untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi," kata Fery.
Inisiatif ini tidak hanya membantu mencegah emigrasi pedesaan tetapi juga membantu melestarikan budaya kopi di wilayah tersebut dengan mempromosikan transmisi pengetahuan dan memperkuat ikatan masyarakat. Dengan mempromosikan minat pada kopi, proyek ini berharap dapat merevitalisasi industri dan memastikan keberlanjutan jangka panjang. (**)
Editor: Muhammad Furqon