Berawal dari Facebook, Remaja 19 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan di Bandarlampung

img
Petugas kepolisian menangkap tersangka pelaku pemerkosaan di Bandarlampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Seorang remaja 19 tahun menjadi korban pemerkosaan di Jalan Imam Bonjol Gang Sulton Anom, Langkapura, Bandarlampung, Minggu 30 April 2023.

Akibatnya, korban mengalami pendarahan hingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bintang Amin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh harianmomentum.com, Selasa (2-5), peristiwa nahas itu bermula dari korban yang berkenalan dengan pelaku AR (30) di jejaring media sosial (facebook) beberapa hari sebelumnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, korban bekerja sebagai koki di Klinik Pratama Rosinda Medika Jalan Imam Bonjol Gang Sulton Anom, Langkapura, Bandarlampung.

"Tersangka ini berteman dengan korban baru beberapa hari di Facebook, kemudian berjanji bertemu, dijemput menggunakan mobil. Dan di dalam mobil itu korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku, sehingga korban mengalami pendarahan hebat," kata Dennis, di ruang kerjanya, Selasa (2-5).

Dia menyebutkan, pelaku AR (30) merupakan oknum warga Lampung Selatan dan sudah berkeluarga. 

Lebih lanjut, Dennis menjelaskan, setelah mendapat laporan dari keluarga korban. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. 

"Pelaku berhasil diamankan Tim Tekab 308 Polresta Bandarlampung, dengan didampingi pihak keluarganya pada Senin (1-5) malam," jelas dia.

Pelaku AR sempat mengelabui pihak kepolisian dengan berpindah-pindah tempat persembunyian. "Kami melakukan pendekatan  secara persuasif kepada keluarganya , sehingga pelaku berhasil diamankan," tutur Dennis. 

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku AR mengaku baru pertama kali bertemu dengan korban setelah sebelumnya berkomunikasi melalui media sosial. "Pertemuan itu direncanakan pelaku usai menjemput korban di tempat kerjanya," ucap Dennis. 

Menurut AR, saat menjemput korban menggunakan sebuah mobil. Korban kemudian diajak berkeliling. "Saya khilaf berbuat itu di dalam mobil. Saya juga sudah berumahtangga, gak mungkin ada niat ngelakuin hal seperti itu. Cuma karena panik lihat dia (korban) berdarah makanya saya tinggalin," klaimnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos