Satu-satunya di Sumatera, Perekonomian Lampung Tumbuh Positif

img
Suasana pembukaan Diskusi Ekonomi Triwulanan (Diskon-Tri) Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan I Tahun 2023 secara online

MOMENTUM, Bandarlampung--Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Sumatera dengan ekonomi yang tumbuh positif.

Hal itu terungkap dalam Diskusi Ekonomi Triwulanan (Diskon-Tri) Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan I Tahun 2023 yang dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, Kamis (11-5-2023).

Berdasarkan data BPS pada 5 Mei 2023, secara q-to-q, pertumbuhan ekonomi Lampung menunjukkan tren yang positif. Sedangkan sembilan provinsi lainnya di Sumatera justru mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.

Bahkan, secara year on year, pertumbuhan ekonomi Lampung berada di atas rata-rata Pulau Sumatera.

Potret pertumbuhan ekonomi Lampung pada Triwulan I Tahun 2023 bisa menjadi pijakan bagi pertumbuhan ekonomi Triwulan II. Sekaligus dapat menjadi pondasi dalam pengambilan kebijakan perekonomian Tahun 2023.

"Kita terus bekerja keras melakukan upaya yang terbaik agar kondisi perekonomian tidak mengalami kontraksi. Penting bagi kita melakukan assessment dan evaluasi atas capaian ekonomi dari para narasumber, outlook ke depan seperti apa, serta instrumen yang tepat untuk mendorong dan menjaga pertumbuhan ekonomi Lampung," kata Kusnardi.

Dia mengatakan, hal tersebut dapat dilihat sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan untuk menggagas dan memunculkan ide-ide kreatif sebagai rekomendasi untuk mengoptimalkan pembangunan ekonomi Provinsi Lampung.

Sementara itu, Kepala BPS Atas Parlindungan Lubis mengungkapkan, perekonomian Lampung pada triwulan I 2023 tumbuh kuat 4,96 persen (yoy).

Pertumbuhan pada triwulan I 2023 itu ditopang oleh kinerja Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi LNRPT, Ekspor, Investasi, PMTB dan Konsumsi Pemerintah yang semuanya mengalami pertumbuhan positif dan meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Pada Triwulan I 2023 (y-on-y), menurut sisi lapangan usaha, perdagangan (1,90 persen), serta transportasi dan pergudangan (1,40 persen) menjadi sumber pertumbuhan tertinggi. Sedangkan menurut pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,01 persen. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos