MOMENTUM, Bandarlampung--Penarikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Lampung Zaidirina agar bisa fokus mengembangkan BUMDes.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat diwawancarai usai pelantikan Penjabat Bupati Tulangbawang Barat, Senin (22-5-2023).
Gubernur Arinal Djunaidi meminta agar Zaidirina fokus di Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Lampung.
Arinal menyebutkan, penarikan Zaidirina dari jabatannya sebagai Penjabat Bupati Tulangbawang Barat berdasarkan permintaanya.
Menurut gubernur, masih banyak BUMDes di desa-desa yang harus dikembangkan.
"Kalau yang di Tulangbawang Barat memang saya yang meminta untuk ditarik. Beliau saya tarik karena banyak BUMDes yang harus kita kembangkan," kata Arinal.
Apalagi, gubernur mengatakan, pengembangan program Kartu Petani Berjaya juga lokusnya berada di desa. "Jadi dinas dia memang sangat potensial," ujarnya.
Sementara untuk Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dan Pj Bupati Mesuji Sulpakar yang diperpanjang telah berdasarkan hasil evaluasi.
"Untuk Pringsewu dan Mesuji, hasil evaluasinya tetap diteruskan," sebutnya.
Meski demikian, gubernur menyebutkan, penetapan Pj bupati merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Satu tahun yang lalu kita mengusulkan (nama pj bupati). Hasil TPA (Tim Penilai Akhir) memenuhi syarat. Tapi kewenangannya berada di pemerintah pusat," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas PMDT Lampung Zaidirina mengatakan akan fokus mengembangkan program-program terkait dengan desa. "Betul (fokus ke Dinas PMDT," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya