Soal Caleg 'Loncat' Partai, Pengamat: Pemilih Harus Lihat Rekam Jejak

img
Budiyono, Akademisi Universitas Lampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Lampung Budiyono, mengingatkan masyarakat sebagai pemilih agar berhati-hati ketika menjatuhkan pilihan kepada calon anggota legislatif (Bacaleg) pindah partai hanya demi mendapatkan kesempatan maju pada Pemilu 2024.

"Menurut saya, ketika ada caleg yang lompat partai ini menunjukan bahwa caleg tersebut tidak mempunyai idiologi. Setiap parpol mempunyai ideologi yang berbeda-beda. Artinya ideologi caleg ini patut dipertanyakan," kata Budiyono kepada harianmomentum.com, Selasa (23-5-2023).

Dia mengatakan, kemungkinan lain berasal dari ideologi (ide atau gagasan) parpol tidak dapat menjadi perekat caleg sehingga banyak caleg yang lompat partai.

Selain itu, lanjut dia, parpol yang menerima caleg dari eksternal partai menunjukan bahwa partai tersebut tidak mempunyai meknisme yang tegas untuk melakukan kaderisasi sehinggaa dengan mudah menerima caleg yang pernah di partai lain.

"Parahnya, caleg-caleg tersebut memang masuk ke partai bukan untuk memperjuangankan ide dan gagasan partai. Tapi hanya untuk keperluan yang bersifat pribadi atau pragmatisme. itu yang bahaya," terangnya.

"Intinya, untuk masyarakat jadilah pemilih yang cerdas. Pemilih yang bisa memilih dengan melihat rekam jejak para caleg," imbaunya.

Karena, jelas Budiyono, tidak semua caleg yang pindah partai tidak layak dipilih. 

"Ada sosok-sosok yang masih layak dipilih meskipun mereka juga masuk dalam kategori caleg yang dipertanyakan ideologinya," pungkasnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos