MOMENTUM, Bandarlampung--Hari ini, Senin 5 Juni 2023, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) memanggil pihak Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, Dusun Bangunrejo, Sidosari Kecamatan Natar.
Pemanggilan itu terkait dengan dugaan Deklarasi Relawan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo Lamsel yang diduga melibatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) Insan Taqwa. Selain pelajar, guru di sekolah setempat diduga dilibatkan menjadi panitia dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila.
"Hari ini kita memanggil Kepala SD dan SMP Insan Taqwa guna meminta informasi. Waktunya jam satu siang di Sekretariat Panwascam Natar," kata Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lamsel Wazzaki kepada harianmomentum.com, Senin (5-6-2023).
"Foto-foto kegiatan itu sudah kita dapat semua, untuk informasi menyeluruh dan komprehensif kan dari yang berketempatan. Makanya kita mengundang pihak sekolah tersebut," imbuhnya.
Wazzaki mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan proses pendalaman secara menyeluruh melalui pihak sekolah tersebut. Termasuk ada atau tidaknya pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) di dalamnya dan siapa tokoh politik yang terlibat.
"Nanti setelah kita mendapat keterangan dari hasil penelusuran ini akan nampak mas," ujarnya.
Berdasarkan kabar yang beredar, dalam kegiatan politik itu ada pembagian kaos bertuliskan Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 serta selebaran kertas salah satu calon senator M.Tulus Purnomo.
Disinggung soal siapa yang akan dipanggil selanjutnya, Wazzaki menegaskan baru akan terlihat setelah informasi dari pihak sekolah terkait.
Sebelumnya, potret keterlibatan pelajar dan guru SD itu viral setelah diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed pada Sabtu, (3-6-2023).
"Tolooong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak-anak SD!! Sudah gitu guru-gurunya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula! Cc @bawaslu_RI," tulis akun @PartaiSocmed.
Cuitan tersebut langsung ditanggapi Bawaslu RI hingga Bawaslu Provinsi Lampung.
Sementara, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kegiatan sosialisasi Relawan Ganjar Presiden yang melibatkan pelajar.
"Sudah diteruskan ke Bawaslu Lampung Selatan agar dilakukan investigasi terhadap informasi tersebut," kata Iskardo.
"Kita lihat apakah ada unsur pelanggaran atau unsur yang lainnya," tandasnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon