MOMENTUM, Bandarlampung--Pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Lampung (Unila) Budiyono memperkirakan, akan ada empat pasang calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung pada pemilihan umum presiden (pilpres) 2024.
Keempat pasangan calon (paslon) ini menciptakan empat poros koalisi partai politik (parpol).
"Saya kira akan ada empat pasangan calon pada pilpres mendatang," kata Budiyono kepada harianmomentum.com, Rabu (7-6-2023).
Pasangan pertama, kata Budiyono, yaitu Ganjar Pranowo yang telah diusung partainya yakni PDIP dan PPP kemungkinan besar akan menggandeng tokoh Nahdliyin. Karena telah dibuktikan oleh Presiden Joko Widodo dan menang.
"Bisa dari internal partai atau dari luar partai, di PDIP pun sudah disebutkan banyak kandidat cawapres untuk Ganjar. Kalau yang saya lihat kemungkinan Mahfud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia) yang akan digandeng, melihat politik ini segala sesuatunya bisa terjadi," ungkapnya.
Poros kedua yaitu Prabowo yang telah diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) gagasan Gerindra dan PKB.
"Sepertinya yang akan menemani Pak Prabowo adalah Cak Imin (Muhaimin Iskandar) yang selama ini menjalin kedekatan dan dia punya massa yang solid di partainya," kata dia.
Kemudian pasangan ketiga yaitu, Anies Baswedan yang paling wahid dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan susunan Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS kemungkinan juga akan menggandeng tokoh kental dari Jawa Timur.
"Bisa Bu Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), tapi saya lebih yakin ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang punya peran di Koalisi Perubahan dan Pak SBY juga dari Jawa Timur," terangnya.
Untuk poros ke empat, lanjut Budiyono, berasal dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang hanya tinggal Golkar dan PAN. Sedangkan PPP lebih dulu mengusung Ganjar Pranowo di luar koalisi.
"Capresnya Pak Airlangga Hartarto, kenapa saya sebut Pak Airlangga, karna Golkar sebagai partai lawas dan terbesar ketiga di Indonesia," tuturnya.
"Terlepas menang atau kalah, yang jelas ini akan mengangkat marwah Partai Golkar," imbuhnya.
Menurutnya Airlangga akan menggandeng Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir yang notabene dewan cawapres PAN.
"Erick juga punya peran di Nahdlatul Ulama sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)," paparnya.
Dia menyebutkan, keempat poros ini akan menambah semarak demokrasi atas tersedianya calon-calon potensial dengan iklim yang sehat.
"Jadi kita tidak kurang untuk mencari sosok pemimpin, bukan hanya dua tapi empat," pungkas dia.(**)
Editor: Agus Setyawan