MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo. 

Namun, AHY dinilai masih tetap menjadi kandidat terkuat yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada pemilihan presiden mendatang.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Lampung Dedy Hermawan, kepada harianmomentum.com, Minggu (11-6-2023).

"AHY masih tetap sebagai kandidat terkuat yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada pemilihan presiden mendatang," kata dia.

Soal pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tentang peluang AHY mendampingi Ganjar Pranowo, Dedy mengatakan dalam dunia politik semua bisa terjadi.

"Dalam politik semua serba mungkin terjadi. Karena politik saat ini tidak lagi dalam bingkai ideologi," kata Dedy.

Dia menyebutkan saat ini politik lebih mengarah ke cara praktis, sempit dan instant (Pragmatis) dengan tujuan kemenangan semata.

Sehingga menurutnya paket capres dan cawapres dirancang hanya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas saja.

"Oleh karena itu opini AHY cawapres Ganjar sangat mungkin terjadi. Walaupun itu juga harus menanggalkan konflik SBY dan Megawati yang masih belum usai," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut nama AHY masuk dalam bursa bakal cawapres Ganjar. Hal itu disampaikan Puan saat konferensi pers Rapat Kerja Nasional atau Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.

Nama AHY disebut Puan dengan tokoh lainnya, termasuk Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.(**)