Tarik Perhatian Rakyat, Bacaleg PSI Pasang Baliho Foto Terbalik

img
Baliho foto terbalik Randy Adytia Gumay Gumanti, Bacaleg DPRD Kota Bandarlampung di Wayhalim.

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon legislatif (bacaleg) tampaknya rela melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian pemilih.

Seperti Randy Adytia Gumay Gumanti yang akan maju menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung daerah pemilihan (dapil) 3 meliputi Rajabasa, Kemiling, Langkapura lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dia mengenalkan diri dan partainya lewat cara yang terbilang tidak biasa. Yakni memasang baliho dengan foto terbalik. Di bagian bawah bertuliskan: Siap Kerja Jungkir Balik untuk Rakyat.

Dia memasang baliho tersebut di Jalan Sultan Agung, Wayhalim, Bandarlampung. Itupun di luar dari dapilnya.

"Kita pasang di dekat lampu merah Wayhalim, di tempat yang lainya kita foto yang bener," kata Randy, Senin (19-6-2023).

Dia mengatakan, tujuan memasang baliho dengan foto terbalik sebagai ajang pengenalan partainya yang diklaim sebagai partai anak muda.

"PSI ini kan partai milenial, jadi perlu membuat sesuatu yang mudah diperhatikan orang. Jadi kita menggaet generasi Z untuk memviralkan sesuatu. Kita suarakan, ini loh kita," terangnya.

Dia juga menuturkan, saat ini pemilih didominasi oleh kaum muda. Karenanya PSI banyak melakukan pergerakan yang bisa jadi perhatian orang banyak, termasuk generasi muda.

"Jadi tujuannya untuk menggaet kaum milenial dan mengenalkan PSI ke masyarakat. Jika kita dipercaya untuk menjadi anggota dewan ya kita akan bekerja keras untuk rakyat," tutur Randy, yang juga ketua Bapillu PSI Kota Bandarlampung.

Sementara, pengamat politik dan akademisi Universitas Lampung Budiyono menanggapi hal ini sebagai inovasi yang unik dan menarik sebagai strategi politik.

"Menurut saya ini merupakan inovasi menarik yang bisa mengambil perhatian masyarakat. Di situ juga ada slogan siap kerja jungkir balik untuk rakyat, itu kreatif," kata Budiyono.

Dia menjelaskan, pada sistem pemilu proporsional terbuka yang telah resmi diputuskan oleh MK membuat persaingan antar caleg semakin ketat.

"Pada sistem ini kan calegnya harus berusaha bagaimana menarik minat masyarakat dulu. Setelah masayarakat punya minat barulah menciptakan visi misinya. Ini bagus," terangnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos