Besok, Daftar Pemilih Tetap Bandarlampung akan Diplenokan

img
Ika Kartika, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Bandarlampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Besok, 21 Juni 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung akan memplenokan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Swis-Belhotel, Bandarlampung.

"Per 18 Juni total daftar pemilih berjumlah 790.101 dengan total 2.880 TPS. Dari jumlah itu, sekitar 750 pemilih lokasi khusus (loksus) yang terdiri dari tiga TPS," kata Ika Kartika, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandarlampung, Selasa, (20-6-2023).

Dia mengatakan, data yang ada sekarang bisa saja berubah. "Data ini belum fix ya, karena kita belum pleno. Kita lihat dinamika pada pleno besok jam 10.00 WIB," terangnya.

Dia menyampaikan, selama proses pendataan pemilih di Bandarlampung terdapat beberapa kendala.

"Untuk kendala tentu saat proses pencoklitan kita terhalang saat menemui warga. Ada juga kendala geografis tapi tidak separah di daerah ya. Bandarlampung ini kan banyak perumahan kadang juga berbatasan tembok tinggi. Tapi masih bisa teratasi," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, sempat ada 26.000 warga sisa dari pemekaran yang belum mengaktifkan kependudukannya. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan disdukcapil setempat.

"Disdukcapil sudah menindaklanjuti dan kita sudah mendapatkan datanya. Setelah 26.000 itu terakomodir itu pun ada yang sudah meninggal dan pindah domisili," kata Ika.

"Insya-Allah sudah sinkron," tambah dia.

Menyoal ada atau tidaknya data ganda pada proses pemutakiran jumlah pemilih di Bandarlampung, ia menyampaikan saat ini sudah tidak ada.

"InsyaAllah untuk Kota Bandarlampung sudah tidak ada data ganda, meskipun sejak DPS ke DPSHP akhir itu banyak sekali data ganda. Sampai dengan hari ini, KPU ini masih bekerja untuk memastikan ada atau tidaknya data ganda," tuturnya.

Dia menjelaskan, pihaknya mempunyai grup whatssApp nasional yang di dalamnya akan langsung diinformasikan saat ada warga yang berpindah.

"Semisal ada warga Bandarlampung yang pindah ke Jakarta dan masuk sebagai pemilih baru langsung dikoordinasikan ke kami. Sehingga di Bandarlampung langsung di-TMS (tidak memenuhi syarat) kan, itu pun dengan bukti yang otentik," jelas dia.

"Jadi kita sudah terkoneksi antar provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia," imbuhnya.

Dia pun membeberkan bahwa saat ini data ganda sudah bisa terbaca by sistem.

"Kami juga diberikan cek NIK oleh Kemendagri, sehingga langsung bisa kita ketahui dimana dia tinggal. Jika sudah tidak di Bandarlampung baru kita bisa TMS kan atau dihapus," bebernya.  (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos