BPJN Turunkan Kemiringan Tanjakan di Tugu Coklat, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif

img
Proses penurunan kemiringan tanjakan di depan Kantor Samsat Pesawaran

MOMENTUM, Bandarlampung--Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung melakukan penurunan grade (kemiringan) tanjakan di Jalan Raden Gunawan. Tepatnya di depan Kantor Samsat Pesawaran. 

Penurunan grade itu dikarenakan tanjakan tersebut terlalu tinggi. Sehingga, kendaraan yang melintas dari arah Hajimena, Lampung Selatan cukup kesulitan. Terutama kendaraan bermuatan berat.

Hal itu disampaikan Yenni Yunita Sari selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) BPJN Lampung saat diwawancarai harianmomentum.com, Rabu (21-6-2023).

"Kita ada kegiatan penurunan grade, karena tanjakan di Tugu Coklat ini sangat tinggi," kata Yenni.

Dia menjelaskan, ada bagian jalan yang ditimbun dan digali. Sehingga, jalur tanjakan tersebut tak terlalu tinggi.

"Karena kondisi sekarang banyak truk bermuatan dari arah Hajimena ke Tugu Coklat itu harus cari selah. Ini yang kita coba tangani," jelasnya.

Dia menyebutkan, setelah dibuat landai, jalan tersebut nantinya akan dirigid beton dengan panjang sekitar 350 meter.

Untuk anggaran penanganan tanjakan tersebut mencapai Rp11 miliar. Mulai dari penurunan grade hingga rigid beton.

"Jadi mulai dari jembatan sampai dekat Tugu Coklat dengan anggaran Rp11 miliar," terangnya.

Dia menargetkan, penurunan grade tanjakan tersebut selesai hingga akhir tahun mendatang. "Ya, Insya Allah tahun ini selesai," ujarnya.

Sementara, Kepala SKPD-TP Ahmad Barden Mogni mengatakan, proses pekerjaan yang dilakukan akan mengganggu pengguna jalan.

Menurut Barden, saat proses pekerjaan dilaksanakan, hanya sebagian jalan yang bisa dilalui.

"Kami juga meminta maaf kepada pengguna jalan, kalau ada hambatan. Mungin akan ada buka tutup," kata Barden.

Dia juga mengimbau, bagi kendaraan-kendaraan pribadi agar mencari jalan alternatif guna meminimalisir kepadatan arus lalu lintas.

"Mungkin untuk kendaraan-kendaraan kecil (pribadi), kita harapkan sebisa mungkin mencari alternatif lain. Agar meminimalisir kepadatan arus lalulintas," imbaunya.

Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti kepolisian, Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah (pemda) setempat. (**)?









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos