Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal dI Arab Saudi Bertambah

img
Tempat pemakaman di Tanah Suci. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Menjelang berakhirnya fase puncak haji 1444 H/2023 M, total sebanyak 11 jemaah haji asal Provinsi Lampung meninggal di Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Emberkasi Antara Provinsi Lampung Alifah.

"Laporan yang kami terima, saat ini tercatat 11 jemaah asal Lampung yang meninggal di Tanah Suci," kata dia kepada harianmomentum.com, Sabtu (1-7-2023).

Teranyar, dua jemaah haji kelompok terbang (Kloter) JKG-49 meninggal dunia, diantaranya Yarhamudin bin Achmad Nuralam berusia 90 tahun asal Wayhalim Bandarlampung.

Almarhum meninggal di Mina pada 28 Juni 2023, pukul 23.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kemudian Setiyati binti A Kadir, almarhumah yang berasal dari Bandarlampung ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (30-6-2023), pukul 17.40 WAS di Hotel Al Kiswah Tower Jarwal Mekkah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, almarhumah mempunyai riwayat penyakit asma.

Selain dari kloter JKG-49, satu jemaah haji dari kloter JKG-22 rombongan 2 regu 5 Witono Iro Dikromo berpulang ke rahmatullah pada Kamis, (29-6-2023) pukul 06.30 WAS di RS AS Mekkah Medical Centre setelah mengalami cidera pelvis dan anemia berat.

Almarhum berasal dari Srikencono, Buminabung, Kabupaten Lampung Tengah.

Lalu Baruslan Bahir, jemaah Kloter JKG-57, asal Kabupaten Pesisir Barat, wafat di RS King Abdul Aziz pada 28 Juni 2023, sekitar pukul 17.00 WAS.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Lampung, Puji Raharjo, yang saat ini berada di Tanah Suci mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya jemaah haji asal provinsi Lampung.

"Semoga almarhum dan almarhumah diterima seluruh amal baiknya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin," ucap Puji.

Ia juga mengimbau kepada semua jemaah haji asal Lampung untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji.

Sementara, jemaah asal Lampung yang lebih dulu berpulang diantaranya; Sartinah Pawiro Sentono asal Lampung Tengah, Zainuddin bin Barang Cacang asal Lampung Utara, Ilham Masjinda Surya asal Bandarlampung, Abdul Royid Lubis asal Lampung Tengah.

Setelah itu, Abdurahman Yusuf asal Waykanan, KH Ahmad Mudjab asal Lampung Timur dan Rakiyo bin Setiko warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara.

Baca juga: Tokoh NU Lamtim Wafat di Tanah Suci

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung Ansori mengatakan, jemaah yang meninggal langsung dimakamkan di tanah suci.

Dia juga menjelaskan mengenai asuransi bagi jemaah yang meninggal. "Untuk jamaah yang meninggal, mulai dari masuk emberkasi asrama haji kemudian di Madinah atau Mekkah itu akan mendapatkan asuransi," jelasnya.

Dia menyampaikan, bagi jemaah yang meninggal sebelum melakukan ibadah haji maka ibadah hajinya akan diwakilkan oleh petugas.

"Jadi nanti petugas yang akan membadalkan, dan keluarga tidak perlu membayar. Karena sudah dibayarkan oleh pemerintah," tuturnya. (**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos