Dinkes Pesawaran Temukan Sembilan Kasus HIV/AIDS

img
Ilustrasi.Ist.

MOMENTUM, Gedongtaan--Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesawaran mencatat terdapat sembilan kasus HIV/AIDS tahun 2023.

Hal itu diungkap Kepala Sub Koordinator Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Diskes Pesawaran, Abdul Razak pada Rabu, (5-7-2023).

Razak menyebut kasus HIV yang tercatat di tahun 2022 sebanyak tujuh penderita, dan tiga orang dengan AIDS.
Kemudian di tahun 2022 terdapat lima belas kasus dengan HIV/AIDS di Kabupaten Pesawaran.

"Lima belas kasus tersebut terdiri dari satu kasus dengan usia dibawah 15 tahun. Kemudian, sebelas kasus pada usia 15 sampai 45 tahun, sementara kasus AIDS ada tiga kasus," katanya.

Dia menjelaskan, dari sembilan kasus dengan HIV/AIDS di Kabupaten Pesawaran, mayoritas penderita yang terkena ialah dari pria penyuka sesama jenis atau laki-laki seks dengan laki-laki (LSL).

Lanjut dia, penderita dari (LSL) tersebut haruslah dirangkul agar kasus yang terjadi tidak bertambah.

Menurut dia, LSL dengan warga asli Pesawaran yang terkena HIV/AIDS kebanyakan tidak berobat di puskesmas yang tersedia di sebelas kecamatan.

“Karena selain tertutup, mereka juga malu apabila penyakitnya diketahui orang lain, sebab penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang imunitas dari prilaku seksual yang menyimpang,” terangnya.

Razak memaparkan, kebanyakan yang melakukan pemeriksaan di faskes di Pesawaran adalah warga luar.

"Mereka mencari jalan aman untuk mengecek diri mereka agar tidak diketahui orang lain," katanya.

Sesudah menjalani pemeriksaan dan diketahui positif HIV, maka penderita wajib melakukan pemeriksan dengan minum obat.

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Pesawaran terus berbenah, dari fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan.

Mengingat untuk penanganan kasus HIV/AIDS membutuhkan treatment khusus mulai dari pendekatan pskilogi kepada pasien dan pengobatan secara intensif dengan antiretroviral (ARV). (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos