Nilai Tukar Petani Naik

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Nilai tukar petani (NTP) Provinsi Lampung pada bulan Juni 2023 mencapai 108,96.

Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 105,99.

"Nilai tukar petani provinsi lampung pada juni tercatat sebesar 108,96 atau naik 2,79 persen," kata Atas saat merilis data BPS beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, ada beberapa subsektor yang mengalami peningkatan indeks NTP.

"Seperti tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan raya, peternakan dan perikanan budidaya," jelasnya.

Dia merinci, subsektor tanaman pangan mengalami peningkatan NTP disebabkan naiknya harga komoditas ketela pohon.

"Hal itu dikarenakan permintaannya meningkat, sedangkan stoknya berkurang," tuturnya.

Dia melanjutkan, hal yang sama juga terjadi pada subsektor hortikultura yang disebabkan naiknya harga cabai merah.

Lalu naiknya NTP pada subsektor perkebunan raya disebabkan komoditas kopi.

"Kenaikan harga komoditas ini tidak lepas dari pergerakan harga dunia yang juga naik," sebutnya.

Dia menerangkan, pada subsektor peternakan mengalami peningkatan NTP yang dikarenakan naiknya harga sapi potong.

"Ketersediaan pasokan yang kurang menjelang Idul Adha, menjadi pemicu naiknya harga sapi potong," jelasnya.

Kemudian, peningkatan NTP pada subsektor perikanan budidaya dikarenakan naiknya harga komoditas udang padang.

Meski demikian, untuk subsektor perikanan tangkap justru mengalami penurunan NTP.

"Ini disebabkan karena turunnya komoditas ikan bawal. Ketersediaan pasokan yang meningkat jadi pemicu turunnya harga bawal," terangnya. 

Selain NTP, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami kenaikan.

Dia menjelaskan, NTUP pada Juni mencapai 109,84 atau naik 3,03 persen dari bulan Mei yang hanya 106,60.

Dia mengatakan, Subsektor NTUP yang mengalami peningkatan sejalan dengan NTP.

Yaitu: tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan budidaya. Sedangkan subsektor perikanan tangkap menurun. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos