MOMENTUM, Metro--Benih ikan nila jenis nirwana dan monosex atau kelamin tunggal paling banyak diburu pembudidaya ikan di Kota Metro. Hal itu disebabkan keunggulan bibit yang cepat besar dan bisa dipanen dalam waktu tiga bulan.
Demikian dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Metro, Akhmadi. Menurutnya, bibit ikan nila cukup potensial untuk dibudidayakan di Bumi Sai Wawai.
“Yang paling potensial ada nila. Ada dua jenis nila ya, yang ikan nila nirwana dan ada juga yang nila monosex, jadi jantan semua itu kalau yang monosex,” kata Akhmadi saat ditemui di sekretariat UPTD BBI Kota Metro, Kamis (13/7/2023).
Akhmadi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus mengembangakan bibit ikan nila jenis nirwana dan monosex untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain benih nila, lanjut Akhmadi, di UPTD BBI Kota Metro juga terdapat sejumlah bibit ikan lainnya seperti ikan mas, lele, gurame dan baung.
Produksi benih ikan di Kota Metro sendiri, menurutnya dapat mencapai sekitar 30ribu ikan per bulan. Pembenihannya dilakukan langsung di UPTD BBI, ditopang sebanyak 50 kolam yang terdiri dari kolam pemijahan, penampungan benih, hingga pembesaran, serta terletak di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Sumbawa, Kelurahan Imopuro dan di Landbouw.
“Kita di sini melakukan pemijahan ikan ya. Kita ada sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik, jadi melalui pengelolaan induk yang betul, pengelolaan benih. Pemijahan yang dimaksud itu mulai dari memelihara induk, menelurkan, sampai benih. Ikan-ikannya ada nila, lele, gurame, ada lagi ikan mas dan baung,” jelasnya.
“Hasil pembenihan kita rata-rata 30 ribuan dalam sebulan, itu campur-campur. Itu rata-rata, bisa kurang bisa lebih, karena tergantung dia nelurnya. Kita hanya sebatas memfasilitasi dia menelur saja. Kalau kolam yang produktif, di tempat kita ada sekitar 50 kolam, baik kolam kecil pun yang besar, itu dari dua lokasi ya. Di sini dan di Landbouw,” tambahnya.
Sementara, untuk pendistribusian bibit ikan, pihaknya menyasar kelompok pembudidaya dengan prosedur pemesanan via aplikasi benih Metro atau dapat menyambangi langsung Kantor UPTD BBI Kota Metro.(**)
Editor: Muhammad Furqon