Sampah Masih Jadi Masalah, Pertahun 1,6 Juta Ton

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan di Provinsi Lampung. Berdasarkan data, jumlah sampah yang tertangani baru 33,65 persen.

Sedangkan produksi sampah setiap tahunnya di Provinsi Lampung mencapai 1,6 juta ton.

Hal itu terungkap saat Dialog Publik yang digelae PWI Lampung di Pantai Harnas Bandarlampung, Minggu (16-7-2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Emilia Kusmawati menjelaskan, jumlah sampah yang tertangani setiap tahun baru 554.578,83 ton atau 33,65 persen dari 1,6 juta ton.

"Sedangkan yang dikurangi baru 111.279,11 ton atau 6,75 persen. Sampah yang dikurangi maksudnya bisa dimanfaatkan lagi," jelasnya.

Sementara, sisanya masih belum tertangani dengan baik. Padahal, berdasarkan kebijakan strategis pemerintah, tahun 2023 ditargetkan pengelolaan sampah mencapai 70 persen.

Terlebih, menurut dia, baru empat kabupaten/kota yang sudah menangani sampah dengan baik karena didukung dengan sarana prasarana yang ada.

"Kalau Bandarlampung, Metro, Lampung Selatan dan Lampung Tengah, penanganannya sudah cukup intensif," sebutnya.

Selain itu, dia menyebutkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Lampung sudah melebihi kapasitas atau overload.

Karena itu, dia mendorong, agar penanganan sampah dimulai dari rumah tangga. Seperti dilakukan pemilihan sampah dari rumah.

Menurut dia, sampah tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja. Tetapi seluruh unsur harus terlibat. Mulai dari masyarakat, pemerintah, swasta hingga pelaku usaha.

"Memang ini adalah tanggungjawab kita bersama. Mustinya dari rumah harus sudah dilakukan pemilahan sampah," ajaknya.

Sehingga, dia meyakini, jumlah sampah yang ada setiap tahunnya bisa berkurang dan tidak menumpuk di TPA.

"Kalau dari bawah sudah terkelola tentunya tidak lagi semua sampah sampai TPA. Jadi sampah yang 1,6 juta ton itu bisa berkurang," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos