Senam PKS-Anies di Bekasi Batal, Aep Saripudin: Harusnya Fair Saja

img
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Anies Baswedan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Anies Baswedan kompak menyentil Penjabat (Pj) Walikota Bekasi yang disebut membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam bersama pihak mereka.

Syaikhu menyebut pembatalan itu dilakukan secara tiba-tiba pada Jumat (28-7-2023) malam. Padahal, acara senam bersama Anies bakal dilangsungkan pada Sabtu (29-7) pagi. Ia menduga hal itu dilakukan lantaran Anies hadir dalam acara tersebut.

"Memang rencana awal kita di Stadion Patriot Candrabhaga kebanggaan warga Kota Bekasi. Tapi nampaknya semalam dibatalkan. Batalnya nih memang agak mendadak. Saya menduga gara-gara Pak Anies ikut serta senam jadi dibatalin," kata Syaikhu, Sabtu (29-7).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Lampung, Aep Saripudin turut menanggapi hal itu.

Aep mengatakan, seharusnya acara tersebut tetap berjalan tanpa pembatalan dan pencabutan izin.

"Harusnya fair saja, kalau sudah ada izin lengkap dan sudah lebih dahulu melakukan proses perizinan, ya didahulukan," kata Aep, Senin (31-7-2023).

Aep menuturkan, seharusnya pihak stadion ataupun pemerintah kota setempat dapat lebih bijaksana.

"Yang lain jika di tempat dan waktu yg sama ada kegiatan, ya kasih tau kalau sudah ada yang akan pakai tempat duluan. Kan begitu," tuturnya.

Aep mengklaim PKS pantang mundur dalam memperjuangkan Anies sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 meski terdapat berbagai tantangan.

"Namun kita tetap kondusif. Suasana perpolitikan juga insyaallah bisa berjalan dengan fair. Kalau tidak ada hal-hal yang memang harus menghalangi karena aturan, perundangan kita berharap insyaallah ini harus terus berjalan," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal menyebut Pj Walikota Bekasi telah membatalkan acara senam bersama Anies secara sepihak.

"Pj Walikota Bekasi secara sepihak membatalkan penggunaan stadion Patriot Candrabraga yang akan digunakan oleh PKS senam bersama capres Anies Rasyid Baswedan," kata Iqbal.

Iqbal pun menyayangkan sikap arogansi Pj Walikota Bekasi yang menggagalkan acara PKS bersama Anies. Padahal, kata dia, semua prosedur yang disyaratkan telah dipenuhi oleh PKS.

"Itu bukti bahwa upaya menjegal dan melemahkan Anies itu terjadi, cara-cara seperti ini tidak zamannya lagi, di era keterbukaan dan demokrasi harusnya para kandidat diberi kesempatan bertanding dengan sehat dan adil," tandasnya.

Iqbal mengecamkan pembatalan penggunaan stadion tersebut. Menurutnya, tindakan itu justru akan menimbulkan polemik baru.

Diketahui, PKS mengganti acara senam bersama Anies dengan flashmob.

Sementara itu, Pj Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Stadion Patriot Candrabhaga akan digunakan untuk pertandingan sepakbola nasional pekan kelima Liga 1 BRI antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar pada Sabtu (29-7) malam.

Menurut dia, itu merupakan sebab dicabutnya izin tersebut.

"Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tandatangani. Tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktifitas 48 jam sebelum pertandingan," kata Tri.

Ia mengaku telah menyampaikan permohonan maaf kepada DPD PKS Kota Bekasi atas pencabutan izin stadion untuk acara senam bersama Anies lantaran bersamaan dengan pertandingan sepakbola yang juga akan digelar di tempat itu.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos