Pembangunan di Sekolah Az Zahra Dilanjutkan, Humas: Hanya Perawatan

img
Tiga pekerja bangunan sedang melanjutkan pekerjaan di Sekolah Az Zahra

MOMENTUM, Bandarlampung--Pembangunan di Sekolah Az Zahra tetap dilanjutkan pasca kecelakaan kerja yang terjadi beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Selasa (1-8-2023), sekitar pukul 09.44 WIB, ada tujuh pekerja yang beraktivitas di lantai lima.

Mereka mengenakan helm dan rompi. Tetapi, tidak menggunakan tali pengaman. 

Meski demikian, pihak Sekolah Az Zahra mengklaim hanya melakukan perawatan gedung dan pembuatan ornamen.

Sedangkan, pembangunan gedung olahraga (sport area) yang dikerjakan pekerja sebelum kecelakaan belum dilanjutkan. 

Selain itu, lift barang atau hoisting crane yang menewaskan tujuh pekerja terlihat ditutup menggunakan spanduk.

Humas Sekolah Az Zahra Meiza Swastika mengatakan, saat ini sedang tidak ada aktivitas pekerjaan gedung olahraga tersebut. 

"Tidak ada pekerjaan di sport area. Pekerjaan bangunan yang lain memang ada di Az Zahra tapi tidak ada kaitannya dengan lokasi kejadian kecelakaan itu," kata Meiza kepada harianmomentum.com.

Dia mengaku, pembangunan gedung tersebut sengaja belum dilanjutkan menghormati proses yang dilakukan aparat kepolisian dan lainnya. 

"Kita menghormati proses-proses dari pihak kepolisian maupun pihak lain. Sampai pihak kepolisian menyampaikan ini bisa dilanjutkan," jelasnya.

Dia juga mengatakan, saat ini pihak Sekolah Az Zahra sedang melakukan beberapa pembangunan gedung, seperti masjid, perbaikan asrama dan perluasan area parkir. 

"Kalau yang khusus untuk pembangunan di lokasi kecelakaan kemarin itu engga ada aktivitas, kaitannnya sama sekali ga ada, jadi itu beda, para pekerja itu sedang melakukan perawatan gedung dan membuat ornamen," tandasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Agus Nompitu mengatakan, pembangunan Sekolah Az Zahra masih bisa dilanjutkan.

Walau begitu, Agus menegaskan, untuk hoisting crane belum bisa digunakan.

"Kalau renovasi bisa saja dilakukan atau dilanjutkan, terkecuali penggunaan alat angkat angkutnya (hoisting crane) tersebut," kata Agus. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos