Waduh, Salah Satu Kabid di BKD Diduga Terlibat Penganiayaan

img
Kondisi salah satau korban penganiayaan di BKD

MOMENTUM, Bandarlampung--Penganiayaan yang terjadi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung diduga melibatkan salah satu kepala bidang (kabid).

Akibatnya, satu dari lima korban penganiayaan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Hal itu diungkapkan Dewi, bibi dari salah satu korban yang berinisial AF saat diwawancarai, Rabu (9-8-2023).

Menurut Dewi, berdasarkan pengakuan dari AF, penganiaya pertama dilakukan oleh salah satu kabid di BKD Lampung. Selanjutnya, baru dilakukan oleh bawahannya yang merupakan alumni IPDN Angkatan XXIX.

"Yang menghajarnya pertama itu kepala bidang, baru menyuruh anak buahnya. Ada beberapa orang untuk menutup matanya," kata Dewi.

Dia menjelaskan, ada lima alumni IPDN Angkatan XXX yang dianiaya oleh seniornya yang merupakan angkatan XXIX.

"Dada dihajar, ditonjok berkali-kali bukan hanya satu orang (pelaku). Jadi bergilir dan mata ditutup," jelasnya.

Terkait jumlah penganiaya, dia mengatakan, tidak mengetahuinya secara pasti. "Pokoknya banyak, ada sekitar 10 orang," ujarnya.

Menurut dia, saat ini korban sedang dirawat di RSUAM dengan kondisi yang cukup parah akibat dianiaya.

"Dadanya masih sakit, susah bernafas, sesak. Duduk juga susah dan gak bisa bicara untuk saat ini, kondisinya masih buruk," tuturnya.

Diketahui, lima alumni IPDN yang menjadi korban penganiayaan itu masih berstatus magang di BKD Lampung.

Belum diketahui secara pasti, penyebab penganiayaan yang dilakukan Alumni IPDN Angkatan XXIX terhadap Angkatan XXX. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos