MOMENTUM, Bandarlampung-- Tiga pejabat di lingkungan Pemkot Bandarlampung berbeda keterangan, ketika dikonfirmasi terkait hutang P2KM.
Walikota Eva Dwiana menyatakan hutang tersebut telah dibayarkan. Pemkot telah menyicil pembayarannya ke sejumlah rumah sakit (RS) dan puskesmas di Bandarlampung.
"Ya kemarin terkendala karena pandemi. Bukan hanya kita saja, tapi selurh pemda. Tapi sudah kita angsur," kata Eva, saat ditemui usai upacara kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023 lalu.
Menurut Eva, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan tunggakan hutang kepada pihak ketiga.
"Sudah mulai dibayarkan, silahkan tanya ke dinas kesehatan," tegasnya.
Baca Juga: Waduh, Pemkot Hutang P2KM Rp44 Miliar pada Belasan RS
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung Desti Mega Putri satu suara dengan walikota. Dia mengklaim sudah membayarkan hutang P2KM pemkot ke sejumlah rumah sakit.
"Sudah dibayarkan semua, hanya tinggal dua rumah sakit lagi yang belum. Tapi saya lupa pastinya yang mana," kata Desti, Selasa (22-8-2023).
Meski demikian, Desti enggan menjelaskan lebih detail berapa sisa hutang dan rumah sakit mana lagi yang belum terbayarkan.
Sementara, Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Iwan Gunawan menyampaikan pernyataan berbeda. Menurutnya, pemkot belum membayar hutang P2KM tersebut.
Dia pun menjanjikan segera membayar hutang P2KM itu secepatnya. Jika anggaran mencukupi akan diakomodir dalam APBD Perubahan 2023.
Namun, jika tidak memungkinkan maka akan dibayar atau dicicil pada APBD 2024.
"Ya kita bayar itu (hutang P2KM) tahun ini. Atau dicicil tahun depan. Tergantung kondisi kemampuan keuangan kita," kata Iwan, usai upacara 17 Agustus 2023. (tim)
Editor: Agus Setyawan