MOMENTUM, Pringsewu--Dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2023, pendapata daerah Kabupaten Pringsewu diproyeksi mencapai Rp1,189 triliun lebih. Proyeksi pendapatan daerah tersebut dipaparkan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam rapat paripurnan DPRD setempat, Jumat (1-9-2023).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman itu mengagendakan Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023.
"Untuk pendapatan daerah pada Rancangan Perubahan APBD tahun 2023 diproyeksi mencapai Rp1,189 trilin lebih. Sedangkan belanja daerah diproyeksi Rp1,237 triliun lebih. Untuk menutup defisit belanja daerah akan dialokaskan dari pembiayaan netto sebesar Rp47, 631 miliar," kata Adi Erlansyah.
Sebelumnya, Pj bupati juga menyampaikan dalam Racangan Perubahan APBD tersebut juga ditetapkan lima prioritas dan sasaran pembangunan.
Lima prioritas dan sasaran pembangunan itu meliputi: peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pembangunan manusia yang berkualitas.
Selanjutnya: peningkatan pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada sektor strategis, penataan kawasan perkotaan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas tatanan sosial masyarakat.
Pj bupati berharap, DPRD dapat membahas dan menyetujui Raperda Perubahan APBD tersebut, untuk kesinambungan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pringsewu
Selain jajaran Pemkab Pringsewu rapat paripurna tersebut juga dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah setempat.(**)
Editor: Munizar