MOMENTUM, Lumbokseminung – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada 2024 akan membangun pasar wisata di Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbokseminung.
Penjabat (Pj) Bupati Lambar Nukman bersama Koordinator Tim Perencanaan, Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan, Gomos Yohanes Nainggolan, meninjau lahan calon lokasi pasar wisata yang terletak sekitar 2,5 KM dari Danau Ranau, Selasa (5-9-2023).
Pasar wisata direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare. Berasal dari hibah masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Menurut Pj. Bupati Lambar, pembangunan pasar wisata merupakan salah satu upaya mengembangkan pariwisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat. "Dengan adanya pasar wisata akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Bangkitnya pariwisata dapat memicu sektor lainnya untuk berkembang sehingga roda ekonomi rakyat dapat berjalan lebih baik. Sementara pasar wisata, kata dia, akan menjadi wadah bagi pelaku usaha menengah dan kecil untuk memasarkan produknya.
"Dengan adanya pasar wisata produk-produk unggulan UMKM dan IKM kerajinan khas Lampung Barat diharapkan dapat menambah daya tarik pada pasar wisata," ucapnya.
Namun, dikatakan Nukman, sektor pariwisata akan berkembang baik jika didukung infrastruktur yang memadai. Untuk itu, Pemkab Lambar telah memperbaiki jalan menuju Kecamatan Lumbokseminung.
"Kita juga telah melakukan perbaikan ruas jalan Pagardewa menuju Lumbokseminung guna memudahkan akses wisatawan berkunjung ke objek wisata kita," ujarnya. Bahelola pasar wisata Lumbokseminung .
"Pada tahun 2025 akan dialokasikan dana melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat untuk mendukung dan menjamin operasionalisasi pasar rakyat tematik wisata Lumbokseminung," kata Nukman.
Kemudian, Nukman juga Berkomitmen sepenuhnya terhadap pasar tematik wisata Lumbok Seminung dapat berfungsi dan bermanfaat sesuai dengan pengusulan dalam DAK Fisik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas bidang Perdagangan.
Dia menyatakan berkomitmen memenuhi dan melengkapi dokumen administrasi DAK fisik bidang perdagangan yang di mulai dari tahap pengusulan, sinkronisasi dan harmonisasi, proses pemilihan (tender), pelaksanaan hingga pelaporan.
"Menjamin sepenuhnya pelaksanaan pembangunan pasar tematik wisata Lumbok Seminung dapat berjalan sesuai jadwal pelaksanaan (timeline) dan sesuai ketentuan perundang undangan yang belaku," kata Nukman.
Sementara itu Gomos Nainggolan didampingi Fungsional Perencana Muda Kementerian Perdagangan Anggi Tri Utami dan Diah Nur menyambut baik atas rencana pembangunan pasar tematik wisata di kecamatan lumbok seminung yang dinilai strategis.
Gomos Nainggolan mengatakan jika Kabupaten Lampung Barat memiliki keunggulan dan peluang lebih besar daripada daerah lain dari pembangunan pasar tematik ya sudah direncanakan ini.
"Kami sangat menyambut gembira atas atas rencana ini, semoga penilaian kami atas masukan yang telah disampaikan bisa memberikan arah positif," tuturnya.
Gomos Nainggolan menuturkan dalam fase tahapan rencana pembangunan pasar tematik bidang perdagangan ini memiliki keunikan tersendiri.
Sebab pasar tematik ini didukung dengan adanya sejumlah potensi lain yang dimiliki. Mulai dari pariwisata, sentra kerajinan, pusat kuliner, hasil pertanian dan perkebunan serta potensi perikanan Danau Ranau
"Fase dalam tahapan bidang perdagangan ini agak unik dan telah memasuki sesi final," ucapnya.
"Jika di dunia sepak bola finalnya melalui pertandingan antar pemain, tapi kalau ini finalnya setiap daerah menunggu respon yang telah disampaikan melalui paparan," lanjutnya.
Tentunya, dengan adanya rencana pembangunan pasar tematik itu, Gomos Nainggolan berharap hal tersebut dapat membangkitkan perekonomian masyarakat yang sempat tersendat pacsa wabah pandemi covid-19.
"Dengan adanya perdagangan pariwisata pasar rakyat ini akan memantik para wisatawan untuk hadir dan mendorong perekonomian yang sempat tertidur akibat pandemi covid-19," paparnya.
Mendasari problematika yang akan dihadapi, Gomos Nainggolan berharap terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat dapat mempromosikan segala jenis potensi yang dimiliki untuk menjaring para wisatawan.
"Bagaimana proyeksi dari wisatawan ini, karena mempromosikan jauh lebih penting untuk merangkul wisatawan," pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon