MOMENTUM, Bekri--Seratusan umat muslim menggelar salat istisqa (salat memohon turunnya hujan) di Halaman Masjid Nurul Amal, Komplek PTPN VII Unit Bekri, Lampung Tengah, Jumat (15/9/23). Jemaah salat adalah karyawan, batih (keluarga karyawan), dan masyarakat sekitar Desa Sinar Banten. Sejak pagi, suasana hikmat relijius terasa bersama kedatangan jemaah ke lapangan.
Salat istisqa yang merupakah tuntunan Rasululloh Muhammad SAW ketika terjadi kemarau panjang ini diinisiasi karyawan PTPN VII Unit Bekri. Manajer PTPN VII Unit Bekri Agus Faroni mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir hujan tidak turun sehingga kekeringan cukup ekstrem terjadi di wilayah kerjanya.
“Sebagai perusahaan agro dengan sumber daya utama adalah tanaman, kami sangat membutuhkan air. Segala upaya kami lakukan agar tanaman kami tetap produktif. Dan hari ini, kami mengadakan salat istisqa, memohon kepada Alloh SWT., agar memberi pertolongan. Ini adalah ikhtiar langit yang dicontohkan Rasululloh,” kata Agus Faroni.
Sekretaris Perusahaan PTPN VII periode 2020-2022 itu menjelaskan, ikhtiar relijius ini sebagai wujud dari ketakwaan kepada Tuhan. Ia mengatakan, perusahaan yang mengelola perkebunan memiliki ketergantungan sangat tinggi terhadap kondisi alam. Sementara, kendali keadaan alam semesta berada pada domain Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita hanya bisa berusaha secara fisik dalam tata kelola dan budidaya tanaman, sedangkan iklim dan cuaca merupakan hak prerogatif Tuhan. Makanya, dalam bekerja kami menggunakan strategi rasional, tetapi soal hasilnya kami berpasrah kepada ketentuan Alloh SWT.,” tambah dia.
Meski dalam suasana terik di tengah hamparan rumput yang mulai meranggas, jemaah salat putra dan putri tetap antusias. Salat yang diimami Hi. Muhamad Basid berlangsung hikmat. Sedangkan khotbah Istisqa disampaikan oleh Hi.Imanuddin
Dalam khotbahnya, Ust Hi. Imanuddin menyampaikan pentingnya keimanan kepada Alloh SWT., untuk membangun rasa optimistis bahwa akan selalu ada jalan keluar di setiap masalah. Ia mengutip satu Ayat Alquran Surat Al Insyirah yang menyebut “pada setiap kesulitan akan ada kemudahan dari Alloh SWT.
“Sebagai manusia beriman, kita wajib mempercayai setiap ayat dalam Alquran yang merupakan firman Alloh SWT. Oleh karena itu, hari ini kita memohon kepada Alloh SWT., untuk memberi pertolongan kepada kita yang sedang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.
Semoga doa-doa kita diijabah Allah SWT
Usai salat, kesempatan bertemu dengan warga dimanfaatkan untuk saling bersalaman dan bermaaf-maafan. (*)
Editor: Agus Setyawan