MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah menolak pengamat politik Rocky Gerung, Universitas Lampung (Unila) akan menghadirkan dua menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kedua menteri itu akan memberi kuliah umum di gedung serba guna (GSG) Unila pada Rabu (20-9-2023). Yaitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Mentri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Kegiatan bertajuk 'Mempersiapkan Mahasiswa Unggul dan Kompetitif untuk Indonesia Emas 2045' itu akan digelar pada pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Ditolak Unila, Diskusi Rocky Gerung Dipindah ke GSG Pahoman
"Jam 09.30 WIB pemaparan narasumber dari Menteri BUMN, dan pemaparan narasumber dari Mendag pukul 09.53 WIB, jam 10.00 WIB diskusi dan tanya jawab bersama mahasiswa," kata Suratno, Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Unila, Selasa (19-9-2023).
Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Lampung Hamid Badrul Munir saat dimintai tanggapan mengatakan, kedatangan kedua tokoh nasional tersebut kapasitasnya sebagai Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan.
Namun, seperti diketahui umum, Erick Thohir masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres). Sedang Zulkifli merupakan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ya, sebenernya kedatangan mereka itu kapasitasnya hanya sebagai Menteri BUMN dan Mentri Perdagangan untuk mengisi kuliah umum. Dan itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh kampus-kampus," terang Hamid.
Namun, Hamid menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Bandarlampung agar pihak Panwascam melakukan koordinasi dengan pihak panitia.
"Nanti akan ada teman-teman dari Panwascam yang akan berada di lokasi untuk melihat apakah ada unsur ajakan atau kampanye, tetapi memang jumlahnya gak banyak," kata dia.
Terpisah, Koordinator Divisi Hukum dan Pelatihan Bawaslu Provinsi Lampung Suheri mengatakan, apabila nanti ada ucapan berupa ajakan kampanye pada kuliah umum tersebut, Bawaslu akan melakukan penelurusan.
"Nanti kalau pada saat mereka berdua itu menyampaikan kuliah umumnya memang ada bahasa atau kalimat yang mengarah ke kampanye baru kita akan lakukan penelurusan," kata Suheri.
"Kalau sekarang silakan saja apalagi ini memang sudah difasilitasi oleh kampus Unila, saya fikir pihak Unila akan profesional dalam hal ini," imbuhnya.
Nantinya, kata Suheri, akan ada Panwascam yang akan hadir di GSG utuk bisa memonitoring jalanya kuliah umum dari awal sampai akhir.
"Ketika nanti ada bahas atau penyampian materi yang menyerempet ke giat kampanye, maka Bawaslu Kota kita minta untuk melakukan penurusan terhadap hasil pengawasn melekat yang dilkukan oleh Panwascam," tutupnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Apriliwanda mengatakan pihahknya akan coba melakukan kordinasi dengan jajaran pimpinan.
"Nanti kita akan korrdinasikan dulu dengan pimpinan yang lain," singkatnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon