MOMENTUM, Bandarlampung -- Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Sudin menegaskan tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Sudin mengajak masyarakat dan kader PDIP untuk senantiasa menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa serta menerapkan Bhineka Tunggal Ika. Jadi, tidak ada lagi yang membeda-bedakan suku, budaya, agama maupun etnis.
"Jangan ada lagi yang membeda-beda kan suku, budaya, agama maupun etnis. Kalau ada kader PDIP yang masih membeda-bedakan berarti itu (kader) PDIP abal-abal," tegas Sudin pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bandarlampung, Rabu (11-10-2023).
Selanjutnya, Sudin mengatakan tentang kegiatan PDIP Bersolawat yang digelar untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini, kata dia, juga digelar Dewan Pimpinan Cabang (CPD) PDIP.
Menurut dia, melalui peringatan ini, umat Islam mengenang sejarah kelahiran Nabi dan menambah kecintaan serta keimanan kepada Rasullullah SAW. Dia pun mengajak kader PDIP untuk mengikuti ceramah maulid dengan seksama.
Hadir pada acara tersebut, Kyai Suparman, para santri, fungsionaris partai, anggota DPRD fraksi PDIP, Ketua PPP Supriyanto, Badan Komunitas Juang PDIP, serta relawan.
Dalam kegiatan itu juga DPD PDIP Lampung memberikan bingkisan kepada santri Pondok Pesantren Al Nizar Bandarlampung. (*)
Editor: Muhammad Furqon