Kebakaran di TPA Bakung Kian Meluas, BPBD Lampung Usulkan Tanggap Darurat

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Kebakaran yang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung Bandarlampung sejak Jumat (13-10-2023) sore masih berlanjut.

Sudah tiga hari berlalu, namun api tak kunjung padam. Padahal, sudah menghabiskan 200 tanki pemadam kebakaran dengan kapasitas 5000 liter atau sekitar satu juta liter.

Atas dasar itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mengusulkan agar kebakaran di TPA Bakung menjadi tanggap darurat.

Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Lampung Indra Utama saat diwawancarai, Senin (13-10-2023).

Menurut Indra, kebakaran di TPA Bakung telah disampaikan BNPB dan diusulkan menjadi tanggap darurat.

"Untuk penetapan tanggap darurat akan dilakukan selama 14 hari pasca peristiwa tersebut terjadi," kata Indra.

Dia menjelaskan, kebakaran tersebut kian meluas. Saat ini sudah sekitar 4 hektare lahan yang terbakar dari total luas 14 hektare.

"Sampai saat ini api belum dapat dipadamkan. Area yang terbakar makin meluas," jelasnya.

BPBD Kota Bandarlampung juga sudah menghabiskan 200 tanki air berkapasitas 5.000 liter.

Dia menyebutkan, jika kebakaran masih terus berlanjut, maka pemadaman kemungkinan akan dilakukan dengan pesawat water bombing.

"Selain melakukan pemadaman dengan pesawat water bombing, akan ada juga permohonan bantuan logistik tambahan. Hingga saat ini upaya pemadaman masih terus dilakukan," sebutnya.

Meski demikian, dia belum dapat memastikan penyebab kebakaran itu terjadi.

Dia menduga, kebakaran yang terjadi akibat ulah manusia yang membuang puntung rokok atau membakar sampah. 

"Kalau untuk penyebab kebakarannya sendiri sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi," tuturnya.

Selain itu, hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Korban jiwa masih nihil. Jadi penanganan pengungsi, perlindungan dan pencarian terhadap korban belum dilaksanakan," sebutnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos