MOMENTUM, Bandarlampung--Proses seleksi calon direksi dua BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah selesai.

Setidaknya, ada delapan tahapan yang dilalui pelamar calon direksi untuk PT Lampung Jasa Utama dan PT Wahana Raharja.

Meski demikian, untuk hasil seleksi tersebut masih menunggu keputusan Gubernur Arinal Djunaidi.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Kamis (19-10-2023).

"Sudah ada delapan tahap yang dilalui. Hasilnya sudah kita setorkan dan menunggu persetujuan pak gubernur," kata Kusnardi.

Menurut dia, nantinya akan dipilih empat orang sebagai direksi dari dua BUMD tersebut.

Masing-masing dua peserta untuk setiap BUMD: Direktur Utama dan Direktur Bisnis.

Walau begitu, dia belum enggan menyebutkan jumlah nama yang disetorkan ke gubernur.

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu, seluruh pelamar calon direksi telah bertemu dengan gubernur.

"Istilah gampangnya, mereka sudah mengiklankan dirinya di depan pak gubernur," terangnya.

Diketahui, Pemprov Lampung membuka seleksi calon direksi untuk dua BUMD.

Masing-masing BUMD dibuka seleksi untuk calon direktur utama dan direktur operasional.

Pada seleksi administrasi, 10 pelamar dinyatakan lulus. Lima pelamar di PT LJU dan lima orang di PT Wahana Raharja.

Kemudian, saat uji kelayakan dan kepatutan satu dari lima pelamar calon direksi PT LJU dinyatakan gugur.

Pelamar yang tidak lulus uji kelayakan dan kepatutan adalah Daniel Krisdianto 

Hal itu berdasarkan Pengumuman Panitia Seleksi Nomor: 04/PANSEL/DIR-BUMD-LPG/2023 Tertanggal 29 September 2023.

Pada pengumuman itu, hanya empat orang yang dinyatakan lulus. Mereka adalah: Antoni Ludfi Arifin, Arie Sarjono Idris, Fajri Basyir dan Mashudi.

Sedangkan, untuk lima pelamar calon direksi di PT Wahana Raharja dinyatakan lulus. 

Rinciannya: Deni Yulianto, Jevri Afrizal, M Eddy Rosyadi, Witoni dan Yudastio. (**)