MOMENTUM, Bandarlampung--Ribuan umat muslim di Provinsi Lampung menggelar aksi solidaritas untuk Pelestina.

Aksi puluhan ormas, komunitas, elemen dan lembaga Islam Bertajuk "Aliansi Lampung Bersama Palestina" itu dipusatkan di Tugu Adipura, Kecamatan Tanjukarang Pusat, Bandarlampung, Ahad 22 Oktober 2023

Dimulai dari titik kumpul di Masjid Taqwa dekat dengan Stasiun Tanjungkarang, peserta aksi lalu longmarch menuju Tugu Adipura. 

Pantauan harianmomentum.com, sekitar pukul 14.12 Wib di Tugu Adipura, ribuan masyarakat mulai berdatangan dari arah Jalan Raden Intan. 

"Palestina, Merdeka, Palestina, Merdeka. Israel, Binasa, Israel, Binasa," teriak massa aksi.

Ketua Aliansi Lampung Bersama Palestina, M. Yasir Setiawan mengajak masyarakat Lampung untuk tegak menyuarakan solidaritas terhadap penjajah di tanah Palestina oleh Israel.

"Ekskalasi konflik antar Palestina dan Israel semakin meningkat di Jalur Gazza, kementrian kesehatan di Jalur Gazza melaporkan bahwa setidaknya 770 warga Palestina tewas, 140 diantaranya anak-anak dan 120 orang merupakan wanita, oleh karena itu kita mengajak masyarakat Indonesia untuk menyatakan sikap atas kekejaman Israel," kata Yasir kepada wartawan, di Tugu Adipura, Minggu (22-10). 

Yasir mengatakan, pemrintah Indonesia harus menentukan langkah kongkrit untuk menanggapi apa yang terjadi di Palestina. 

Kemudian, mengecam negara Amerika Serikat yang telah mengirimkan kapal induknya di perairan Palestina. 

"Itukan menunjukkan bahwasannya Amerika sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk sama-sama membela Palestina dengan memboikot semua produk-produk buatan Amerika ataupun Israel," ujarnya. 

"Ini lah peran pemerintah yang memiliki wewenang. Untuk para masyarakat sendiri ayo kita sama-sama boikot produk itu, salah satunya MacDonald (MCD) dengan terang-terangan menyatakan memberikan makanan gratis kepada tentara Israel," tambah Yasir. 

Sebab, hal Itu sudah menunjukkan dukungan Amerika kepada orang Israel untuk melakukan pemusnahan massa kepada rakyat Palestina. 

Selain aksi damai, pihaknya juga melakukan penggalangan donasi. Besaran donasi yang sudah terkumpul saat ini sudah sekitar Rp30 juta. 

"Penggalangan donasi juga kami lakukan, jika ditotalkan sampai detik ini sudah ada sekitar Rp20 sampai Rp30 juta, jumlah itu bisa bertambah karena aksi kami masih terus berjalan," jelasnya. 

Kemudian, pihaknya juga mengedukasi soal ke Palestinaan kepada peserta betapa pentingnya aksi damai tersebut untuk umat Islam.

"Itu sangat penting, jika ditanya kepada masyarakat kita soal berapa masjid yang ada di Palestina, Rata-rata hanya menjawab dua yaitu Makkah Al- Mukaromah dan Madinnah Al-Munawarah, tapi lupa dengan Masjid Al-Aqsa," imbuhnya.(**)

Berikut poin-poin tuntutan massa aksi:

1. Turut prihatin dan menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban di pihak Palestina. 

2. Mengutuk keras penjajahan Zionis Israel terhadap Palestina.

3.Mengecam Amerika Serikat atas keputusan mengirim kapal induk ke laut dekat Israel. 

4 Mendesak kepada dewan keamanan PBB untuk segera melakukan upaya diplomatic mengakhiri peperangan dan melakukan upaya perundingan damai bahwa Israel hrus menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) rakyat Palestina serta Israel juga harus tanduk kepada hukum internasional.

5.Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk terus melakukan upaya diplomatik internasional, menyuarakan dukungan kemerdekaan terhadap Palestina sebagaiman yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.

6. Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk memboikot seluruh produk dagang buatan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.