Partai Buruh Belum Tentukan Pilihan Capres-cawapres

img
Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Lampung, Sulaiman Ibrahim saat memperingati May Day beberapa waktu lalu. Foto: Ikhsan

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai buruh belum menentukan dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-cawarpes) Republik Indonesia.

Ketua Eksekutif Komite Partai Buruh Provinsi Lampung, Sulaiman Ibrahim mengatakan, arah dukungan kepada Capres-cawapres akan diputuskan dalam rapat presidium.

“Kami belum menyatakan sikap. Kami mau rapat dulu,” kata Sulaiman, Selasa (31-10-2023).

Sulaiman menyampaikan, Presidium Partai Buruh akan menentukan dukungannya setelah menggali aspirasi dari bawah.

“Nanti akan ada pertemuan lebih lanjut, antara wilayah dengan pusat. Kemudian ada presidium yang akan menentukan di rapat terakhir setelah menggali dari para buruh,” terangnya.

Partai Buruh, lanjut Sulaiman, tak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan terhadap tiga bakal pasangan capres-cawapres saat ini.

“Pelan-pelan lah, kami kan partai baru, bukan pendukung. Kami mau memilih presiden dan wakil presiden yang terbaik,” jelas dia.

"Arahnya sudah kelihatan, tapi masih terpecah ke tiga bakal pasangan capres-cawapres," imbuhnya.

Hal itu, kata dia, dikarenakan Partai Buruh ini ada yang dulunya kader PDIP, PPP dan Golkar. 

"Kami hargai pendapat mereka,” ujar dia.

Ia juga menegaskan terkait kriteria capres-cawapres yang dipilih pada Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau Anies kan sudah tereliminasi gara-gara mereka ada persoalan-persoalan para pendukungnya yang memecah belah serikat buruh. Tinggal dua lagi sekarang, antara Prabowo sama Ganjar,” terangnya.

"Kecuali kalau memang ada pertimbangan lain, eliminasi untuk Anies dicabut kembali,” lanjut Sulaiman.

Dia menyampaikan, Partai Buruh tidak ingin gegabah dalam menentukan pilihan politik.

“Ya berhati-hati lah, kami kan mencari pemimpin yang terbaik dan punya akhlak, yang sudah pasti takut sama Tuhan,” tegas dia.

Ia menyampaikan Partai Buruh sudah mengatur langkah-langkah untuk perbaikan Indonesia ke depan.

“Kuncinya presiden yang siap berjuang mencabut Omnibus Law, itulah orang yang bisa bekerja sama dengan Partai Buruh," tutupnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos