MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menargetkan 80 persen partisipasi pemilih dari keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT) pada hari pemungutan suara pemilu 2024 mendatang.
Komisioner KPU Lampung Antoniyus Cahyalana mengatakan, target partisipasi pemilih sebesar 80 persen ini serupa dengan target partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2019.
Menurut Antoniyus, untuk mencapai target tersebut KPU Lampung melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui strategi konvensional dan digital.
"Upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih terus digencarkan," ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (7-11-2023).
Dalam strategi konvensional, lanjut dia, pihaknya melakukan sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih) dengan mengadakan pertemuan tatap muka.
"Pertemuan langsung itu menyasar berbagai segmen pemilih, seperti kelompok muda, perempuan, pemilih pemula, disabilitas, dan lainnya," kata dia.
KPU Lampung juga, menyasar mata pilih di daerah tertinggal atau terluar, daerah rawan bencana dan daerah rawan pelanggaran pemilu.
Sementara publikasi yang dilakukan KPU Lampung, kata dia, dengan memasang alat peraga sosialisasi di ruang publik. Seperti, di mall, kantor-kantor pemerintah, pelabuhan, stasiun, terminal, dan sebagainya.
Sedangkan strategi digital, sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih) dilakukan dengan pemanfaatan IT (information and technology) atau media sosial.
Menurut dia sosialisasi melaui media sosial sangat relevan, mengingat pemilih mayoritas anak muda dan mengandrungi medsos.
"Untuk itu juga KPU membuat konten-konten yang kreatif dan diminati oleh kelompok muda," jelasnya.
Selain itu, KPU juga berkolaborasi dengan influencer sebagai agen demokrasi. (**)
Editor: Agus Setyawan