MOMENTUM, Bandarlampung-- Sembilan puluh delapan calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bandarlampung akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) III.
Banyaknya jumlah caleg itu tidak sebanding dengan kuota delapan kursi di dapil yang meliputi; Kecamatan Rajabasa, Kemiling dan Langkapura.
Berdasarkan pengamatan dan analisa harianmomentum.com, setidaknya ada sebelas kandidat yang berpeluang besar terpilih. Di mana, delapan nama itu merupakan petahana.
Diantaranya; Robiatul Adawiyah, petahana yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu dia meraih 1.790 suara.
Lalu, Ilham Alawi dari Gerindra memperoleh 2.853 suara. Kemudian, Wiyadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Petahana yang juga Ketua DPC PDIP Bandarlampung ini sebelumnya mampu meraup 5.763 suara. Ia juga ditugaskan menjadi Ketua DPRD Bandarlampung.
Namun, pada Pemilu 2024 Wiyadi juga ditemani oleh calon legislatif (Caleg) yang berpotensi meondongkrak suara. Dia adalah Muhammad Rizki Irwanda anak dari politisi Yanuar Irawan.
Wiyadi mengatakan, pada Pemilu 2024 pihaknya menargetkan secara realistis meraih dua belas kursi. Artinya dari enam Dapil yang ada masing- masing terisi dua kursi.
"Ini bukan sebuah andai-andai yang mustahil. Seperti di dapil saya (Dapil III). Pada pemilu lalu hanya butuh tambahan sedikit suara untuk mendapatkan dua kursi, mungkin tidak sampai seribu," kata Wiyadi, Ahad 26 November 2023.
Apalagi, lanjut dia, jika dilihat dari komposisi caleg di dapil ini semua mempunyai sumber daya untuk sosialisasi dan meraih suara.
"Terlebih kami mempunyai peta data yang telah ditargetkan," ujarnya.
Sayang, Wiyadi enggan menyampaikan siapa yang akan ditargetkan mengambil kursi dari delapan kuota yang ada.
"Yang jelas Dapil III wajib dua kursi," kata dia.
Selanjutnya, Heti Friskatati dari Golkar yang pada pemilu 2019 sukses meraih 3.145 suara.
Ketua DPD II Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, semua caleg di enam dapil merupakan kader yang berpotensi terpilih. Baik petahana maupun caleg baru.
"Semua caleg kita yang ada di enam dapil ini caleg-caleg yang berpotensi," kata Yuhadi.
Dia menyebutkan, tidak ada caleg eksternal dalam komposisi calon Anggota DPRD Kota Bandarlampung.
"Yang jelas kita targetkan delapan kursi, kalau dipresentasekan 18 persen," ungkapnya.
Ditanya, apakah Dapil III yang difokuskan untuk menambah kursi, Yuhadi masih enggan menyampaikan.
"Yang jelas rahasia kalau soal pemetaannya, itu urusan internal. Saya hanya bisa sampaikan nanti ada di dua dapil yang ditargetkan dua kursi," tutupnya.
Nasdem Bandarlampung masih memasang incumbentnya, Afrizal dengan raihan suara pada Pemilu 2019 sebanyak 2.807.
Selain itu, ada nama Heriyadi Yunus di nomor urut 4. "Kita optimis dua kursi semua caleg Nasdem di Dapil III sangat berkualitas dan berdaya saing yang baik," kata Ketua Nasdem Bandarlampung Naldi Rinara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung juga masih memasang petahananya Agus Djumadi dengan raihan 3.432 suara pada Pemilu 2019.
Selanjutnya, Agus Purwanto incumbent dari Partai Demokrat kembali maju dan ia menempati nomor urut 1. Agus, pada Pemilu 2019 berhasil meraih 1.516 suara.
Partai Amanat Nasional (PAN) Bandarlampung juga masih memasang petahananya Agus Salim di nomor urut 2. Kala itu Abdul Salim sukses meraih 5.840 suara. Sedangkan, pada nomor urut 1, diduduki Gustian Aziz. (**)
Editor: Muhammad Furqon