MOMENTUM, Bandarlampung-- Daerah pemilihan (Dapil) V DPRD Kota Bandarlampung menarik dicermati. Sebab, banyak calon legislatif (caleg) senior yang akan berebut kursi.

Dapil yang meliputi kecamatan Sukarame, Tanjungsenang dan Sukabumi itu memiliki kuota sembilan kursi. Delapan petahana dari masing- masing partai saat ini mencalonkan kembali. 

Sementara, berdasarkan analisa harianmomentum.com, ada sebelas caleg yang berpotensi kuat terpilih. 

Sebut saja Sabnu Alie, politisi senior yang juga bendahara Golkar Bandarlampung. Dia digadang bakal menggantikan Isfansa Mahani yang sebelumnya berhasil meraih 4.350 suara. 

Terlebih, Sabnu sebelumnya didapuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depicab Soksi) Kota Bandarlampung, masa bhakti 2022-2027.

Menanggapi itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, memang semua caleg Golkar Bandarlampung merupakan kader yang berpotensi.

"Semua caleg kita yang ada di enam dapil ini caleg-caleg yang berpotensi," kata Yuhadi, Minggu (2-12-2023).

Dia menyebutkan, tidak ada caleg eksternal dalam komposisi calon Anggota DPRD Kota Bandarlampung. "Yang jelas kita targetkan delapan kursi, kalau dipresentasekan 18 persen," ungkapnya.

"Kalau soal pemetaannya, itu urusan internal. Saya hanya bisa sampaikan nanti ada di dua dapil yang ditargetkan dua kursi," imbuhnya.

Selain Sabnu Alie, ada juga mantan Anggota DPRD Bandarlampung periode 2014-2019 Muchlas Ermanto Bastari dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  

Muchlas dengan nomor urut dua, pernah menjadi Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandarlampung sekaligus Sekretaris Komisi III.

Sedangkan nomor urut satu ditempati Sidik Efendi, petahana sekaligus Ketua Komisi I DPRD Bandarlampung. Sidik pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 meraih 3.462 suara.

Sayang, Ketua DPD PKS Bandarlampung Muhammad Suhada masih enggan berkomentar mengenai pemetaan Dapil partainya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bandarlampung, masih memasang dua petahananya Sri Ningsih dengan raihan 3.207 suara pada Pileg 2019 dan Rakhmad Nafindra yang berhasil meraih 2.790 suara. 

Masing-masing berurutan dengan nomor urut dua dan tiga. Sedangkan nomor urut satu ditempati Siska.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bandarlampung Wiyadi mengatakan, pihaknya optimis mempertahankan dua kursi. Hal itu karena partainya menargetkan realistis dua belas kursi keseluruhan.

“Memang kita menargetkan dua belas kursi secara nyata. Tapi kami juga optimis pasang target empat belas kursi,” kata Wiyadi.

Menurutnya, berdasarkan penggodokan data nantinya ada di Dapil yang jumlah suaranya mampu mendekati tiga kursi.

“Tapi saya tidak sampaikan di Dapil mana, yang jelas ada,” ujarnya.

Partai Nasdem Bandarlampung pun kembali memasang petahananya Misgustini yang sebelumnya meraih 3.077 suara. Selain itu, ada juga Sudibio Putra petahana dari Dapil I yang menggantikan Naldi Rinara.

Ketua Nasdem Bandarlampung Naldi Rinara mengatakan, semua caleg yang ia pasang merupakan caleg yang mampu bersaing dan meraih kursi.

“Intinya semua Caleg kita berpotensi mendapatkan kursi, kalau untuk strategi sudah kita bahas di internal,” ujarnya.

Partai Gerindra  memasang Hermawan yang sebelumnya menggantikan almarhum Achmad Riza melalui pergantian antar waktu (PAW).

Kemudian, Susanti petahana dari Perindo juga masih masuk dalam komposisi Dapil V dengan nomor urut satu. Susanti pada Pileg 2019 berhasil meraih 3.227 suara.

Partai Demokrat Bandarlampung juga masih memasang petahana tunggal di Dapil V, Pebriani Piska. Pebriani Piska kala itu mendapatkan 3.868 suara.

Ketua Demokrat Bandarlampung Budiman AS mengatakan, pada Pileg 2024 pihaknya menargetkan sepuluh kursi.

“Ya kami ingin mengembalikan pencapaian kami yang lalu, karenanya kita menargetkan sepuluh kursi,” kata Budiman.

Ia menyampaikan, pihaknya optimis di semua Dapil mampu bergerak dan mengejar target. “Kami juga telah mengimbau untuk para caleg turun mensosialisasikan dan melakukan strategi-strategi,” terangnya.

Selanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) pun juga masih memposisikan petahana pada nomor urut satu, Erwansyah yang pada Pileg 2019 mampu memborong 3.682 suara. (ikh/ap)