MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggandeng Tim Asesmen dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP).

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan, tim asesmen Kemendagri merupakan salah satu rekomendasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Berdasarkan rekomendasi dari BKN itu kita mendapatkan list asesmen center dengan akreditasi A. Setelah kita lihat, kemendagri menyanggupi di Desember ini tapi kita yang ke sana," kata Fahrizal, Selasa (12-12-2023).

Dia menjelaskan, pada lelang JPTP sebelumnya, Pemprov menggandeng tim asesmen dari Jawa Tengah.

Sedangkan, menurut dia, pemprov harus sesegera mungkin mengisi kekosongan jabatan.

"Tapi (sekarang) mereka sibuk, bisanya di bulan Februari. Jaraknya juga terlalu jauh," jelasnya.

Atas dasar itu, dia mengatakan, pemprov memilih tim asesmen dari Kemendagri.

Untuk pelaksanaan asesmen berlangsung di Kemendagri pada 11 dan 12 Desember.

Dia menjelaskan, untuk biaya transportasi dibebankan kepada peserta.

"Sementara untuk biaya tesnya ditanggung oleh Pemprov Lampung," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Seleksi JPTP mengumumkan hasil rekam jejak (administrasi) peserta seleksi JPTP.

Hasil pengumuman itu, ada 20 pelamar pada empat jabatan yang dinyatakan memenuhi syarat.

Pada jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung terdapat empat peserta yang lulus: Riswanda Djunaidi, M Taufiqullah, Tony Ferdinansyah dan Sukmawan Hendriyanto.

Lalu, lima pelamar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung dinyatakan lulus: Hendra Wijaya Mega, Tri Umaryani, Arief Nugroho, Evie Fatmawaty dan Ferry Ardiansyah.

Untuk jabatan Kepala Biro Organisasi Lampung juga terdapat lima pelamar: Hidayatika, Achmad Sutiono, Hery Sadli, Siti Fatimah dan Syafriyadi.

Terakhir, jabatan Kepala Biro Kesra ada enam pelamar yang lulus: Dodi Hendrawan, Koharuddin, Yulia Megaria, Mohammad Zimmi Skil, Ahmad Victorrys Putranegara dan Diena Aziza. (**)