MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah kabupaten/kota meraih predikat Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Dari 15 kabupaten/kota, 13 diantaranya berhasil mendapatkan skor 75. Seperti: Kota Metro, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus,Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Kabupaten Waykanan.

Atas dasar itu, Lampung pun mendapatkan predikat sebagai Provinsi Peduli HAM.

Begitu disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) saat Delima Lumban Tobing saat pemberian piagam penghargaan peduli HAM di Mahan Agung, Jumat (22-12-2023).

Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi pemerintah pusat melalui Kemenkumham kepada seluruh provinsi, kabupaten/kota yang telah mewujudkan tanggung jawab negara dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakkan, dan pemajuan (P5HAM).

"Predikat yang diberikan dalam rangka peringatan hari HAM sedunia ke-75 tahun 2023 ini, dinilai berdasarkan sepuluh indikator yang telah ditentukan pusat," kata Kakanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing, Jumat (22-12) malam.

Sepuluh indikator itu yakni ; hak atas bantuan hukum, informasi, turut serta dalam pemerintahan, keberagaman dan pluralisme, kependudukan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, lingkungan yang baik dan sehat, perumahan yang layak, serta hak perempuan dan anak.

Dia menyebutkan, di Provinsi Lampung yang memperoleh nilai di atas 75 sehingga berhasil meraih predikat peduli HAM hanya 12 dari 15 kabupaten/kota.

"Kota Metro, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus,Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Kabupaten Waykanan yang berhasil mendapatkan penghargaan peduli HAM," sebut dia.

"Sementara Mesuji, Pesawaran dan Kota Bandarlampung tidak mendapat penghargaan peduli HAM. Dengan berhasilnya 12 kabupaten/kota dari 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung memperoleh predikat kabupaten/kota peduli HAM, lebih dari 60 persen. Maka Provinsi Lampung secara otomatis juga meraih provinsi berpredikat peduli HAM," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, prestasi tersebut merupakan kebanggan bersama Provinsi Lampung sebagai wujud sinergitas dan Kerja sama yang baik.

"Untuk itu, kami sebagai perpanjangan Kemenkumham di daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mewujudkan P5HAM di Provinsi Lampung," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam pelaksanaan  P5HAM.

"Ini tentu berdampak positif dalam berbagai sektor khususnya bagi dunia usaha dan investasi dalam meningkatkan kepercayaan investor, sehingga ekonomi dapat terus tumbuh," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Arinal juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati dan walikota, yang daerahnya mendapat penghargaan peduli HAM.

"Harapan kami, agar keberhasilan ini dapat ditularkan kepada pemerintah kabupaten/kota yang belum mendapatkan predikat, sehingga ke depan seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung 100 persen dapat meraih predikat Kabupaten/Kota peduli HAM," tutupnya. (**)