MOMENTUM, Bandarlampung-- Istri calon Presiden Republik Indonesia Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dijadwalkan ke Lampung pada Januari 2024.
"Rencananya ibu Atikoh yang hadir pada Januari ke Lampung. Tapi jadwal pastinya belum, nanti itu diatur oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN)," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin disela-sela agenda, pembekalan calon legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Lampung di Graha Adora Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Kabupaten Pesawaran, Rabu (27-12-2023).
Sementara untuk jadwal kedatangan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Lampung belum mendapatkan surat resmi dari Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Lebih lanjut, Sudin mengaku kedatangan Siti Atikoh ke Lampung untuk menyapa masyarakat, menyosialisasikan program kerja, dan penguatan tim pemenangan.
"Menyapa masyarakat, menyosialisasikan program dan lainnya serta penguatan tim pemenangan," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Sudin menjelaskan, yang hadir dalam agenda pemebekalan Caleg sebanyak 268 peserta atau 55 persen dari total caleg partai berlambang banteng itu dari tiap tingkatan baik kabupaten/Kota, provinsi, serta RI, di seluruh daerah pemilihan (Dapil) se-Lampung.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya pembekalan tersebut agar terciptanya gotong royong antar caleg.
"Karena selama ini ada ketidak singkronan yang terjadi antar caleg ada yang saling menjelekan, menjatuhkan. Saya mengingatkam bahwa musuh kita itu diluar bukan didalam," tegasnya.
"Saya katakan sesuai dengan surat dari DPP bahwa harus linier antara legislatif dan pilpres jangan sampai mementingkan diri sendiri. Karena ini pesta demokrasi bukan hanya pileg tetapi juga pilpres," imbuhnya.
Menurutnya, para caleg harus memiliki kecintaan pada partainya untuk hadir dalam kegiatan.
"Kalau sanksi (yang tidak hadir) ya tidak ada, tetapikan ini beban moral, saya saja subuh-subuh sudah kesini karena ingin menghadiri acara ini," bebernya.
Dia juga menjelaskan, berdasarkan hasil survey dari lembaga luar negeri, pasangan calon presiden calon wakil presiden Ganjar-Mahfud memenangkan pilpres.
"Kalau bicara survey itu memang tergantung lembaganya, kalau kita pakai yang luar negeri kita menang, kalau dalam negeri ada yang menyatakan bahwa suara kita tidak signifikan, harapan saya Lampung akan menang," bebernya. (**)
Editor: Agus Setyawan