PPI Dorong Bawaslu Proaktif Temukan Pelanggaran Pemilu

img
Koordinator PPI Lampung, Karno Ahmad Satarya.

MOMENTUM, Bandarlampung--Koordinator Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Provinsi Lampung Karno Ahmad Satarya meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung untuk proaktif menemukan pelanggaran pemilu.

Menurutnya, apabila Bawaslu Lampung lebih banyak mendapatkan temuan pelanggaran dibandingkan dengan laporan masyarakat maka dapat dikatakan Bawaslu bekerja secara maksimal. 

Namun, jika lebih banyak laporan dari masyarakat, maka Bawaslu dapat dikatakan belum proaktif.

"Bawaslu harus proaktif, akan menjadi kurang baik kalau misal lebih banyak laporan dibandingkan dengan temuan," kata Karno yang juga pernah menjadi komisioner Bawaslu Lampung, Rabu (3-1-2024).

"Kalau misal temuan Bawaslu lebih banyak dibandingkan dengan laporan, artinya Bawaslu benar-benar bekerja secara maksimal," tambahnya.

Menurutnya, Bawaslu memiliki keterbatasan dalam melakukan pengawasan pemilu 2024 yakni jumlah yang diawasi jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pengawas.

Ditambah lagi, terkadang masyarakat merasa khawatir apabila melaporkan temuan pelanggaran pemilu di lingkunganya.

"Masyarakat juga kalau misal takut melapor, itu juga menjadi titik kesulitan Bawaslu," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, kesulitan dari Bawaslu adalah menemukan unsur formil dan materil apakah temuan pelanggaran dari Bawaslu atau laporan dari masyarakat terkait dengan pelanggaran pemilu terpenuhi atau tidak.

"Memang biasanya kesulitan dari Pengawas adalah syarat formil dan materilnya itu, kalau tidak memenuhi unsur maka kesulitan," bebernya.

Dia menuturkan, setiap temuan pidana pemilu Bawaslu, ataupun laporan dari masyarakat maka akan dikaji oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu).

"Kalau pidana pemilu itu akan masuk kedalam Gakumdu, tinggal itu memenuhi syarat materil formil atau enggak," jelasnya.

"Kalau dia temuan dari Panwascam, maka secara otomatis dia memenuhi syarat formil dan materil dan masuk kedalam temuan kemudian dikaji oleh Gakumdu," imbuhnya.

Sementara, laporan masyarakat akan dilihat memenuhi syarat formil materil atau tidak pun akan didalami oleh Gakumdu.

Karenanya, pihaknya akan terus mensuprot pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Lampung.

"Kita akan suport Bawaslu sepanjang sesuai dengan aturan main, karena kita paham bahwa Bawaslu itu sangat terbatas. Makanya icon dari Bawaslu adalah pengawasan partisipatif, itukan menunjukan bahwa sumber daya manusia dari Bawaslu itu terbatas," tutupnya. (**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos